DUASATU.NET- Bupati Tebo H.Sukandar angkat bicara terkait studi banding para Kades dan perangkatnya yang batal ke Lombok.
Sebelum para Kepala desa (Kades) yang berangkat studi banding ke Lombok, pernah ada menghadap dan melaporkan segala persiapannya sudah oke, seperti perjalanannya dan Kabupaten yang di tuju,"ungkapnya, Rabu (6/10/2021).
Sukandar mengatakan, ada nota dinas yang masuk ke mejanya, namun kata Sukandar, selama Kabupaten yang di tuju bersedia menerima dan tidak menyalahi aturan Protokol kesehatan (Prokes), secara administrasi tidak ada masalah, silahkan di laksanakan.
"Jauh-jauh hari memang sudah di rencanakan namun begitu saya pernah memberi saran, jika di laksanakan urgensinya dan untungnya apa, tapi laporan terakhir sudah jadi keputusan APDESI pusat dan Kabupaten sebagai pesertanya.
"Namun lanjut Sukandar, dalam pelaksanannya ternyata ada persoalan teknis, setelah itu di lakukan konfirmasi ke APDESI pusat walaupun saya sudah lihat video kegiatannya.
Kemudian, tolong klarifikasinya dari APDESI Tebo dan PMD, tegas Sukandar, kenapa persoalan ini bisa terjadi, pada akhirnya kegiatan di alihkan ke Jakarta dan sekitarnya. (ARD)