Disdik Kabupaten Tangerang Perbaiki Sekolah Secara Bertahap - Media Online : www.duasatu.net

Rabu, 26 Januari 2022

Disdik Kabupaten Tangerang Perbaiki Sekolah Secara Bertahap

Foto dokumentasi Disdik Kabupaten Tangerang

TANGERANG,DUASATU.NET- Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang akan memperbaiki bangunan sekolah yang rusak secara bertahap dengan menyesuaikan anggaran yang tersedia.
 
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Syaifullah mengatakan, perbaikan ruang kelas yang rusak seperti di SMPN 2 Kecamatan Kosambi sedang di lakukan.
 
"Sedang kami perbaiki tiga ruang kelas di SMPN 2 itu. Jadi semuanya itu bertahap (untuk dilakukan perbaikan), Insya Allah cepat kita selesaikan," ucapnya.
 
Ia mengatakan, perbaikan sekolah lainnya secara bertahap akan terus dilakukan oleh Dinas Pendidikan. Mengingat, masih adanya sekolah lain yang membutuhkan renovasi bangunan tersebut. Agar nantinya proses pembelajaran yang dilakukan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada siswa.

Selain itu, renovasi secara bertahap yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi kerusakan bangunan dengan melihat presentase kerusakan. 

"Perbaikan akan kami lakukan juga di sekolah lain, jadi kita mencoba bersifat adil. Kita lakukan bertahap sesuai dengan kerusakan dan persentase kerusakannya, kita punya 950 sekolah jadi harus adil. Sekolah yang lain juga butuh disentuh," ujarnya. 
 
Selain itu, lanjut Syaifullah, untuk bangunan di SMPN 2 tersebut kerusakan yang terlihat tidak sampai 50 persen. Hal tersebut didapat berdasarkan hasil pemeriksaan kondisi bangunan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.

"Untuk sekolah lain, saya berharap kepada pihak sekolah untuk bersabar, kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan perbaikan sekolah lainnya yang ada di Kabupaten Tangerang secara bertahap," ujar Syaifullah.
 
Sebelumnya, dikabarkan sejumlah ruang kelas di SMPN 2 Desa Congklang, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang mengalami kerusakan, sehingga sebagian siswa terpaksa harus bergantian menggunakan ruang kelas untuk belajar. (EDI)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda