bulan suci ramadan 1443 Hijriah, Dinas perindustrian perdagangan dan tenaga kerja (Disprindagnaker) Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, menyatakan harga Lequid Petroleum Gas (LPG) Non Subsidi naik, kecuali Subsidi, "ujar Kadis Perindag Nurhasanah melalui Kabid perdagangan Edi Sofyan, Selasa (15/3/2022).
"Edi menyebut kenaikan LPG non Subsidi tersebut sebelumnya adalah Rp. 180 ribu menjadi Rp.190 ribu,"katanya.
Sedangkan untuk Minyak goreng (Migor) kemasan berbagai merk di akui Edi, pihak Disprindag sudah berupaya maksimal dan kini kondisinya mulai jalan begitu pun dengan Migor curah.
" Khusus Migor curah, Disprindagnaker Tebo telah melakukan Operasi Pasar (OP) pada sebelumnya, di Kecamatan Tebo Ilir, sebanyak 97,40 ton, Muara Tabir 8 ton 170 kg, Kecamatan Rimbo Ilir sebanyak 8 ton 740 kg, Sumay, 4,7 ton, Rimbo Bujang 6 ton gabung dengan Tebo Tengah , "ungkap Edi.
Disperindagnaker Tebo mengimbau kepada masyarakat jangan khawatir dengan ketersediaan Migor kemasan maupun curah, karena pemerintah akan adil ditengah-tengah masyarakat, "pungkas Edi meyakini. (ARD)