Kembali Pantai Karang Beurem Cihara, Lebak Banten Telan Korban - Media Online : www.duasatu.net

Rabu, 18 Mei 2022

Kembali Pantai Karang Beurem Cihara, Lebak Banten Telan Korban

Basarnas lakukan pencarian korban terseret ombak di wisata Karang Beurem/foto dok A.Abdurohim  

LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Wisata Karang Beurem Kampung Cibobos, desa Karang Kamulyan, Kecamatan Cihara, Lebak-Banten kembali menelan korban, kali ini seorang santri salah satu Pondok pesantren Salapi Arohman di Kampung Cikole desa Sukaratu Kecamatan Majasari Pandeglang- Banten.

Korban bernama Arda (11), Gevin (12), Rizki (12) dan Hamda (13) sedangkan korban meninggal satu orang bernama Hamda yang saat ini masih berada di rumah sakit umum daerah (RSUD) Malingping sementara satu orang lagi bernama Arda belum di ketemukan, 
Rabu (18/5/2022).

Kejadian bermula 4 orang wisatawan lokal asal Pandeglang ini sengaja bermain, namun tidak tau kondisi laut, pada akhirnya sekira pukul 13.30 Wib terseret ombak laut Karang Beurem.

" Menurut Gevin (13) korban selamat mengaku kurang mengetahui kondisi wisata laut tersebut ombaknya sangat ganas. Awalnya terseret ombak yang pertama setelah itu di terjang ombak kedua, saya dan teman terseret sampai ke tengah akhirnya kami berempat terbawa ombak,"ungkapnya.

Gevin melanjutkan, kami selamat dan dua teman kami meninggal dan sudah di bawa ke Puskesmas terdekat, sedang teman satu lagi Arda belum ditemukan sampai saat ini.

Kapolsek Panggarangan Iptu Suherli membenarkan kecelakaan laut orang tenggelam dan terseret ombak, korban ada empat orang, dua selamat satu meninggal satunya lagi belum di ketemukan dan kami sudah melibatkan Basarnas pihak Muspika Cihara dan balawisata, "ucapnya.

" Ditempat yang sama warga Cibobos, Sudin mengatakan awal mereka datang bersama rombongan setiba di bibir pantai tidak mengindahkan ombak yang sedang besar, kami warga yang tau situasi disini sudah melarang agar tidak berenang tapi tidak di indahkan.

Tak lama kemudian ada rombongan yang berteriak minta tolong, saya sudah menduga orang yang kami larang tadi dan ternyata betul empat orang terseret dua kami bisa selamatkan setelah 2 jam satu lagi dapat di selamatkan tapi saat di rumah sakit nyawanya tak tertolong dan satu orang lagi sampai kini belum di temukan masih terbawa ombak, "Sudin menjelaskan. (A.ABDUROHIM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda