TANGERANG,DUASATU.NET- Komunitas pecinta burung perkutut lokal, Rajeg Perkutut Moncer (RPM) dan Rajeg Perkutut Moncer (RPM), (Rajawali Kutut Manggung (RKM) di bawah naungan Perkutut Lokal Tangerang Raya (PLTR) dan Bunder Manggung Komoditi (BMC) beranggotakan sekitar 5000 orang se-Kabupaten Tangerang mengikuti lomba kicau burung perkutut, Minggu (17/7/2022), di desa Mekarsari RT 001/003 desa Mekarsari Kecamatan Rajeg.
Empat komunitas pencinta perkutut tersebut di antaranya RPM diketuai Firman, Ketua PLTR Bob, mentor Riki, Koorlap mentor Jhon, Rudi Ketua RKM dan Ketua BMC Arso.
Ketua PLTR, Bob mengatakan, dalam lomba jenis penilaian burung perkutut lokal Rajeg (RPM) terbagi 6 season penilaian, sesi satu diambil juara 1, 2 dan 3 akan di nilai dari banyaknya suara dan ketukan bunyi.
Bagi peserta yang menang dalam lomba kicau perkutut tersebut mereka berhak mendapat piala dan sertifikat serta sejumlah uang pembinaan, "ujar Bob.
" Bob melanjutkan, dirinya mendukung apalagi kalau lomba perkutut lokal ini dapat dukungan dari pemerintah untuk bisa di lestarikan sebagai kebudayaan yang ada di wilayah Kabupaten dan Kota Tangerang, ungkapnya.
Semoga kedepan RPM, PLTR dan BMC bisa lebih maju dapat mengelar piala-piala kepala daerah, instansi, institusi dan dapat memperkenalkan serta melestarikan perkutut lokal, "pungkas Bob.
" Sementara itu ketua BMC Arso berujar, dengan adanya komunitas kicau burung perkutut ini pemerintah bisa melihat dan mendukung komunitas perkutut lokal yang ada di Kabupaten Tangerang, "harapnya. (EDI)
