LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Proyek peningkatan Prasarana Sarana dan Utilitas Umum (PSU) permukiman di Desa Sukatani diduga bermasalah, selain hasil pekerjaannya, para pekerjanya mengaku belum dibayar oleh pihak kontraktor.
Khaerudin, warga setempat mengaku mendapat keluhan dari pekerja proyek PSU peningkatan jalan tersebut.
"Menurut Kaherudin, pekerja stum (Baby Roller) mengaku sudah beberapa hari belum dibayar oleh kontraktor pekerjaan jalan lingkungan PSU, selain itu hasil pekerjaannya diduga asal-asalan dan belum selesai, "katanya, Senin (22/8/2022).
Sebagai warga lanjut Kaherudin, kami mengkritisi hasil pekerjaan kualitas peningkatan jalan tersebut, sebenarnya proyek sudah selesai atau mangkrak.
" Infonya, pekerja diborongkan, sebenarnya Lapen atau Hotmix, mana pakai stum kecil, paling yang 1 atau 2 Ton, "ucap Khaerudin lagi.
Dari papan informasi, paket pekerjaan ialah pembangunan peningkatan kualitas PSU permukiman jalan lingkungan, lokasi Kampung Wanasari Desa Sukatani Kecamatan Wanasalam, dari Dinas Perkim Provinsi Banten.
Pelaksana CV. Bima Dwi Pramesti, sumber anggaran APBD Provinsi Banten TA 2022, dengan tanggal kontrak 27 Juni 2022 dengan waktu pelaksanaan 60 hari kalender, "ungkap Kaherudin.
" Terkait dugaan tersebut, awak media berupa mencari informasi dari pihak pelaksana namun belum berhasil dihubungi. (A.ABDUROHIM)
