Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Tebo H.Aspan, bahwa selain PT Lestari Asri Jaya (PT LAJ) dan sejumlah perusahaan lainnya yang meminta untuk di pertemukan dengan instansi kami, Senin (26/9/2022).
" Namun terkait hal ini Aspan mengakui ini adalah kesalahannya, karena ini sudah dijadwalkan hanya saja ada beberapa kegiatan diluar, "ucapnya.
Dalam kegiatan pertemuan ini, saya mau bertemu sendiri, dan tidak akan di wakilkan ke Sekda atau siapapun saya sendiri akan hadir.
Sebenarnya minggu ini di adakan karena ada kegiatan di Bali dan acara dengan Mendagri jadi tidak mungkin bisa di laksanakan, mungkin dalam minggu depan.
" Ini bukan karena siapa yang menolak karena saya tidak berada di tempat dan tidak akan mewakilkan untuk pertemuan ini, "kata Aspan lagi.
Diberitakan sebelumnya, melalui Kabid Naker, Ali Bato mengatakan, Bupati telah mendisposisikan kepada Disperindag naker yang ditindaklanjuti dengan melakukan pemanggilan terhadap PT LAJ dan mereka bersedia untuk hadir melakukan audiensi dengan dinas-dinas terkait.
Permasalahan PT LAJ bukan hanya masalah Faskes saja tapi banyak hal yang perlu di bicarakan untuk kebaikan perusahaan itu sendiri maupun buat kesejahteraan pegawainya. Seperti kepesertaan BPJS dan banyak sekali yang dituntut oleh pekerja termasuk menyangkut status karyawan dan mudah-mudahan Bupati bersedia hadir dalam audiensi," ungkap Ali Bato.
" Kita tinggal menunggu jadwal kapan Bupati dan PT LAJ sempat, mudah-mudahan minggu depan sudah ada kabar. (ARD)