Hal tersebut berimbas terhadap Komisioner Baznas lainnya, sulit untuk mengambil kebijakan dan keputusan tidak hadirnya ketua Baznas, "ujar M.Zaki Ahmad kepada sejumlah wartawan, Senin (3/10/2022).
Selain itu sambung Zaki, kendaraan dinas Baznas Tebo sering digunakan ketua untuk kepentingan pribadi.
" Kami tu pengen dio fokus kerjo, sayo tak persoalankan siapa pun ketua Baznas namun harus fokus menjalakan tugas," pintanya.
Kalau begini ucap Zaki, bagaimana mau melaksanakan rapat jika ketua tidak berada ditempat.
" Kita tidak bisa mengambil keputusan tanpa ketua," sambungnya.
Zaki melanjutkan, jika ketua masuk kantor setiap saat ada kedekatan emosional antara pimpinan dengan pimpinan, antara staf dan pimpinan, ini bekerja melalui pesan WA saja.
" Bagaimana mungkin bisa kerja lewat WA, lagian tidak ada alasan dia tidak masuk kantor, mungin dia sibuk, kegiatan dia banyak diluar, belum lagi dia sebagai dosen," ujar Zaki.
Zaki berujar, dengan jarangnya ketua Baznas masuk kantor banyak pekerja kantor terkendala.
Beberapa waktu yang lalu di Kabupaten Tebo ada beda rumah,pada saat bedah rumah itu kekurangan dana, dana baru bisa dicairkan ketika ada ketua.
"Ini ketua dak ado macam mano nak pencairan, melalui sayo dak biso, jadi terkendala lah kerjo kami, untung bae dak dirubuh tukang tu," ucap Zaki.
Ketua Baznas Amin Zubeidi saat di konfirmasikan mengatakan, yang paling tidak pernah absen rapat itu dirinya.
" lha wong yang buat jadwal rapat saja saya kok," ucapnya melalui pesan singkat.
Bahkan kata dia, kalau Wakil Ketua (Waka) yang seharusnya buat jadwal rapat, tapi tidak segera buat.
Sementara, Penjabat (Pj) Bupati Tebo H Aspan menyampaikan, secara kongkrit dirinya belum mendapatkan informasi.
" Namun diakui Aspan, namun ada laporan dari pengurus Baznas Kabupaten Tebo bahwa ketua baznas jarang masuk kantor, kendaraan dinas dipakai untuk kepentingan pribadi.
" Nah nanti kami akan bekerjasama dengan Kesra dan Kementerian Agama untuk mengatasi hal ini," tandasnya. (ARD)
