TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tebo mengklaim bahwa dalam pelaksanaan penanganan terhadap inflasi selama ini diyakini cukup bagus sehingga mendapat kucuran dana insentif daerah (DID) dari pemerintah pusat melalui APBN sebesar Rp18 miliyar.
Hal tersebut dikatakan oleh Pj Bupati Tebo H Aspan, Kamis (1/12/2022) bahwa kucuran DID Rp18 miliyar tersebut di antaranya sebesar Rp13 milyar digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan.
Karena keterbatasan waktunya tidak ada lagi, maka DID infrastruktur jalan akan di kucurkan di Januari 2023 mendatang.
Sedangkan sisanya sebesar Rp5 milyar, diantaranya Rp2,4 milyar di serahkan ke dinas pertanian untuk pembelian/ pengadaan bibit, kemudian peralatan pertanian sebanyak 6 unit jonder untuk beberapa Kecamatan, "kata Aspan.
Aspan menyebut sisa anggaran tersebut ada juga yang ditempatkan di Dinas perdagangan dan tenaga kerja (Disperindagnaker) senilai Rp600 juta, kemudian didinas perkebunan peternakan dan perikanan (Disbunakkan) sebesar Rp600 juta.
" Sedangkan jonder yang telah dibeli tersebut akan ditempatkan di Balai penyuluh pertanian (BPP) Kecamatan dan apabila ada masyarakat kelompok tani yang membutuhkan tinggal menghubungi BPP, "pungkas Aspan. (ARD)