Pj Bupati Tebo H Aspan, ST saat kunjungi BKN/foto: Diskominfo Kab Tebo
Hal tersebut dikatakan Pj Bupati Aspan, bahwa Kabupaten Tebo dengan jumlah pegawai yang cukup minim, seperti di ketahui rata-rata satu tahun tidak kurang dari 200 orang pegawai yang pensiun.
Berkaitan dengan hal itu, pemerataan kepegawaian di Kabupaten Tebo banyak yang tidak merata, dan rata-rata jumlah pegawai di perkotaan menumpuk, "kata Aspan.
Aspan menegaskan, sebagia seorang pejabat Kepala daerah apabila akan melakukan mutasi dan sebagainya harus berkonsultasi dengan Kementerian dalam negeri (Kemendagri) Komite Aparatur Sipil Negara (KASN).
" Baru-baru ini datang lagi aturan harus berkonsultasi BKN, ini yang sekarang sedang di konsultasikan dan BKN menyatakan siap untuk memfasilitasi terutama pegawai yang menumpuk seperti yang terjadi di Puskesmas dan guru tenaga pendidik yang ada di perkotaan akan disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di daerah, "ungkap Aspan.
Terkait banyaknya pegawai di Kabupaten Tebo memasuki masa pensiun tahun ini dari guru lebih dari 100 orang, pihak BKN akan mencarikan solusi dan mendata untuk penambahan pegawai di tahun 2023 dan 2024 mendatang. (ARD)
