LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Salah seorang warga kampung kadu geude desa mekar sari kecamatan cihara Lebak-Banten keluhkan sikap oknum petugas penagihan (CATER) perusahaan ListrikNegara (PLN) yang tidak memiliki etika dan sedikit arogan,selain itu juga di sinyalir petugas PLN melakukan pendagihan sebelum jatuh tempo,
Selasa (28/3/2023).
Kendati demikian ketika salah satu oknum petugas PLN yang melakukan penagihan secara arogan dan tidak Beretika masuk pekarangan rumah orang membuat pelanggan kesal dan sempat menimbulkan ketegangan.
Seorang pelanggan Muktar menyayangkan kepada petugas PLN yang argan dan tak ber etika,saya minta ada teguran dan tindakan tegas dari pihak pimpinan PLN,karna selama ini saya merasa belum pernah menunggak apalagi sampai di beri surat teguran,dan hanya karna telat lima hari karna itu pun saya tidak tahu soalnya untuk pembayaran sudah biasa di bayarkan oleh anak saya yang di tangerang paparnya.
Lanjut Muktar"Rumah kan ada orang nya dan pemiliknya kenapa dia datang ke rumah saya tanpa mengetuk dan langsung menempel surat teguran di KWH tanpa membuka sepatu yang kotor apakah itu etika yang di terapkan oleh pihak PLN
"Mohon kepada pimpinan PLN agar ada tindakan dan teguran karna PLN juga mempunyai pelayanan prima bukan seperti dap colaktor.tambahnnya.
Ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp SPV penagihan PLN Malingping Gunung Setiadi mengaku akan mencoba menelusuri petugas yang dimaksud.
Untuk tindak lanjut bapak untuk konfirmasi ke rangkas dan uid saya ga bisa melarang atau menyetujui pak,untuk itu saya kembalikan ke bapak. (A.A.ROHIM)
