TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Pj Bupati Tebo H Aspan, ST dampingi Gubernur Jambi Al Haris dan anggota Komisi V DPR-RI fraksi PAN Dapil Jambi HA Bakri, HM membuka Rakorwil penguatan pemerintahan dan pembangunan desa wilayah Jambi Tengah di aula utama Gedung DPRD kab Tebo, Senin (5/6/2023).
Rakorwil tersebut dihadiri para pimpinan DPRD Kab Tebo Mazlan, Kadis PMD Tebo A.Malik, ME, Kepala OPD lingkup Pemkab Tebo, Bungo dan Batanghari, Forkopimda, pejabat Pemprov, anggota DPRD Prov Jambi para Ketua Apdesi dan Kades tiga Kabupaten Jambi wilayah Tengah, Tebo, Bungo dan Batanghari.
Pj Bupati Tebo H Aspan dalam Rakorwil Kades tiga Kabupaten ini melaporkan, "kegiatan yang diraih selama tahun 2022 adalah pemekaran 15 desa, hal ini berkat dukungan Gubernur Jambi, dalam waktu 43 hari dapat dimekarkan dari 107 menjadi 122 desa", ujarnya.
Aspan melanjutkan, terkait angka inflasi di Kabupaten Tebo berhasil di tekan sebesar 4,86 persen dan berdasarkan rapat penanganan inflasi terakhir kemarin Kabupaten Tebo urutan ketiga Nasional.
Begitu pula dengan Stunting lanjut Aspan, dari 407 balita saat ini tinggal 226 dan penanganan ditahun 2023 jadi 186 orang. Dari 186 setelah didata dan di hitung oleh Dinkes Tebo ada 36 warga miskin ini membutuhkan biaya Rp4,3 juta/enam bulan, semuanya di tangani oleh pengusaha yang ada di Kabupaten Tebo ",beber Aspan.
Pemerintah daerah sambung Aspan, hanya melakukan pembinaan terhadap keluarga Stunting yang mampu. Selanjutnya angka pelayanan publik selama tahun 2022 masuk 10 besar tingkat Nasional dan Nomor 1 Se- Provinsi Jambi.
Sedangkan pengelolaan dana desa (DD) dan dana lainnya terbaik se- KPPN Bungo, untuk penurunan warga miskin ekstrim peringkat ketiga se-Prov Jambi dengan angka 6,74 persen",tutup Aspan menyudahi.
Gubernur Jambi Alharis berujar, mudah-mudahan Rakorwil ini bermanfaat bagi para Kades, pasalnya tahun ini Provinsi Jambi menjadi tuan rumah Rakernas Kades se- Indonesia, mari kita upayakan kegiatan ini mengambil manfaatnya untuk pengembangan Desa.
" Selain itu Haris menyebut, tahun ini kita menghadapi pemilihan serentak, diminta peran Kades untuk mensukseskan Pemilu 2024 mendatang.
Disamping itu Alharis meminta, semua Kades mendata warga miskin ekstrim karena data ini hanya Kades yang bisa mengetahui kondisinya dan harapannya Kades bisa berinovasi mengelola dana desa, aktifkan semua Bumdes.
" Menutup kata sambutan Alharis minta agar Kabupaten Tebo bisa meningkatkan IPM, yang saat ini berada di angka 67,3 persen. (ARD)