TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Dinas pendidikan dan kebudayaan (DIsdikbud) Kabupaten Tebo memastikan katanya telah menindaklanjuti seluruh temuan laporan hasil pemeriksaan (LHP) tahun 2024 dari total 43 paket pada kegiatan rehab fisik, belanja modal gedung dan pengadaan moblier.
Kepala dinas (Kadis) Dikbud Kab Tebo melalui Kabid pendidikan dasar (Dikdas) Rahman Dwiyatma menjelaskan, bahwa terkait dengan denda keterlambatan pengadaan mebelier tahun 2024 sudah lunas ditindaklanjuti oleh pihak penyedia.
Rahman menyebutkan, untuk tindaklanjut BPK terhadap temuan pengerjaan fisik tahun 2024 pada Disdikbud, terakhir masih tersisa Rp29 juta, dan semua juga sudah ditindaklanjuti oleh pihak penyedia.
Lanjutnya, per 27 Agustus 2025, tersisa dari Rp126 juta temuan yang belum di stor waktu itu Rp29 juta, dan perhari ini sudah lunas semua,"ucap Rahman.
Terhadap temuan LHP BPK RI tahun 2024 akan menjadi catatan tersendiri bagi kita kedepannya sebagai evaluasi untuk pemilihan penyedia apabila paket yang sama di dinas pendidikan di tahun 2026 nanti,"tegas Rahman, Selasa 23 Desember 2025.
Sementara, Inspektorat Kab Tebo melalui Kasubag evaluasi dan pelaporan, Agustiawan membenarkan, sesuai rekening koran yang masuk bahwa denda keterlambatan pengadaan meubelier yang menjadi temuan BPK tahun 2024 senilai Rp241 juta sudah lunas di tindak lanjuti oleh pihak penyedia.
Selain itu Agus juga bilang sisa tagihan dari 43 paket proyek pekerjaan fisik Disdikbud yang belum di tindaklanjuti senilai Rp29 juta informasinya akan di lunasi hari ini," katanya singkat. (ARDI)
