Gbr: Ilustrasi
TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Realisasi anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, memasuki triwulan ketiga, per Agustus 2025 pasca APBD perubahan di klaim sudah mencapai 50 persen.
Pelaksana tugas (Plt) kepala badan keuangan daerah (Bakeuda) Kab Tebo Hendry Nora, saat ditemui Jum'at 15 Agustus 2025 usai mengikuti rapat paripurna DPRD dalam rangka peringatan HUT RI ke-80 mengatakan, bahwa untuk progres realisasi serapan APBD tahun 2025 pada awal triwulan 3 ini sudah mencapai 50,13 persen.
Hendry Nora menyebutkan, progres realisasi mencapai sekitar 50,13 persen tersebut terserap pasca ketok palu DPRD Tebo terhadap APBD perubahan 2025," katanya.
Namun sayangnya Plt Bakeuda Kab Tebo, Hendry Nora tidak menguraikan secara rinci progres realisasi anggaran tersebut pasca APBD-P 2025 di ketok oleh DPRD Tebo pada Jum'at 11 Juli 2025 yang lalu.
Diberitakan sebelumnya, ketua fraksi PDI-P Aivandri AB, pada Rabu 9 Juli 2025 lalu usai rapat pembahasan APBD-P dengan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) salah satu pembahasan tersebut adalah terkait dengan pendapatan.
Dipaparkan Aivandri, total pendapatan pada perubahan kebijakan umum anggaran (KUA) Ta 2025 diproyeksikan sebesar Rp1.212.806.874.974,10 bila di banding dengan APBD tahun 2025 Rp1.240.599.787.474,00 menurun sebesar Rp27.792.912.499,90.
Kemudian lanjut Aivandri, pendapatan asli daerah (PAD) perubahan pada KUA, tahun 2025 di proyeksikan sebesar Rp122.118.712.631,10, bila dibanding dengan APBD tahun anggaran 2025 Rp177.565.900.131,00 meningkat sebesar Rp4.552.812.500,10.
Selanjutnya ujar Aivandri, pendapatan transfer pada perubahan KUA Ta 2025 di proyeksikan sebesar Rp1.090.688.162.343,00 bila di banding dengan APBD Ta 2025 yaitu Rp1.123.033.887.343,00 menurun sebesar Rp32.345.725,00. (ARDI)