Pimpinan DPRD dan Komisi II bersama pihak dinas terkait saat turun ke lokasi perkebunan warga yang bermitra dengan PT TI/foto: redaksiduasatu
TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Manajemen PT Tebo Indah (PT TI) tanggapi lima poin rekomendasi yang di keluarkan oleh Komisi II DPRD ke pemerintah daerah (Pemda) Tebo, pasca pimpinan dewan Sidak kelokasi perkebunan masyarakat yang bermitra dengan perusahaan.
Manager kemitraan corporate social responsibility (CSR) PT TI, Parlaungan Siregar, mengatakan, kita siap untuk menjalankan rekomendasi yang telah di keluarkan oleh Komisi II DPRD kepada Pemda Tebo.
Rekomendasi tersebut adalah terkait hak guna usaha (HGU) yang terindikasi dan terlantarkan saat ini sedang di proses di BPN dan Pemda untuk direvisi dan di rekonstruksi ulang.
Kemudian ungkap Parlaungan, terkait progres perbaikan dan perawatan kebun, dinas teknis perkebunan akan melakukan pengawasan dan monitoring progress pelaksanaannya pasca pailit pada bulan 5 Mei 2025 lalu.
Selanjutnya terhadap penyelesaian dualisme kepengurusan koperasi tujuan murni, Pemda Tebo akan menjembatani penyelesaiannya, kalau perusahaan sifatnya menerima sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada dan benar karena itu keputusan petani,"tulis Parlaungan melalui pesan whatsapp, Kamis 16 Oktober 2025.
Sementara Direktur PT TI, Petrus Tjandra, melalui pesan singkat whatsapp, Rabu 15 Oktober 2025, menyampaikan, bahwa terkait persoalan pasca sidak pimpinan dewan dengan Komisi II DPRD Tebo, sepertinya enggan berkomentar banyak.
" Sebaiknya di tanyakan dengan pihak yang berwenang, kami akan patuh hukum," tulis Petrus Tjandra singkat. (ARDI)
