Aktivis Ini Kritik Pembangunan Revitalisasi Sekolah SKHN 03 Lebak di Kadujajar - Media Online : www.duasatu.net

Selasa, 04 November 2025

Aktivis Ini Kritik Pembangunan Revitalisasi Sekolah SKHN 03 Lebak di Kadujajar

SKHN 03 Lebak desa Kadujajar yang dikritik aktivis/foto: dok A Abdulrohim

LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Pengerjaan proyek revitalisasi gedung sekolah khusus SKHN 03 Lebak di desa Kadujajar Kcamatan Malingping Kabupaten Lebak Banten dibiayai APBN 2025 Rp1,4 milyar abaikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan material yang tak sesuai spesifikasi teknis yakni menggunakan pasir laut.

Penelusuran dan nformasi yang berhasil dihimpun bahwa sejumlah pekerja proyek terlihat tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti helm, sepatu keselamatan dan sarung tangan, sementara dipapan informasi terpampang mengenai K3.

" Kami melihat sendiri para aktivitas pekerja tanpa APD lengkap. Ini berbahaya dan menunjukkan lemahnya pengawasan dari pihak pelaksana proyek, pengawas maupun dinas terkait," ujar Bucek salah seorang aktivis, Selasa 4 November 2025.

" Selain itu ungkap Bucek proyek tersebut diduga menggunakan material pasir laut, dan kita menyayangkan penggunaan material ini tentu tidak sesuai standar teknis konstruksi bangunan.

" Ada dugaan kuat material pasir yang di gunakan adalah pasir laut," katanya lagi. 

Dalam proses pembangunan ini selaku penanggung jawab pihak pelaksana di laksanakan oleh panitia pembangunan satuan pendidikan (P2SP).

Hingga berita ini di tulis, Suyadi, selaku penanggung jawab pelaksana sedang tidak ada di tempat untuk dikonfirmasi, begitu pula dengan para guru saat di temui enggan berkomentar banyak. (A ABDULROHIM

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda