Ribuan Guru Madrasah di Lebak Belum Bersertifikat, Kemenag Dorong Percepatan PPG - Media Online : www.duasatu.net

Sabtu, 22 November 2025

Ribuan Guru Madrasah di Lebak Belum Bersertifikat, Kemenag Dorong Percepatan PPG

Kasi pendidikan madrasah Kemenag Kab Lebak, Slamet/foto: dok A Abdulrohim

LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Ada 4.099 guru madrasah yang tercatat di kantor kementerian agama (Kemenag) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, belum memiliki sertifikat pendidik. Kemenag mendorong agar para guru untuk meningkatkan kompetensi melalui program pendidikan profesi guru (PPG).

“ Kami berharap guru yang belum memiliki sertifikat pendidik dapat meningkatkan kompetensinya dan mengikuti pelatihan PPG,” ujar kepala seksi pendidikan madrasah Kemenag Kab Lebak, Slamet, Jumat 21 November 2025.

Slamet menyebutkan, Kemenag Lebak terus mendaftarkan guru madrasah yang belum bersertifikat agar dapat mengikuti program PPG demi meningkatkan kapasitas dan profesionalisme tenaga pendidik. Sertifikasi guru dinilai penting untuk memastikan standar kompetensi pedagogik dan profesional sekaligus meningkatkan kesejahteraan guru.

Hingga kini sekitar 1.500 guru madrasah di Lebak telah memiliki sertifikat pendidik. Tahun 2025 terdapat 500 guru di nyatakan lulus sertifikasi di gelombang I dan III. Untuk gelombang IV tahun 2025, tercatat 512 guru masuk daftar calon peserta pendidikan dan pelatihan (Diklat) PPG.

“Jika terdapat 4.099 guru yang belum bersertifikat, maka tahun ini dipastikan 2.512 guru telah bersertifikat. Sisanya, 1.587 guru dapat mengikuti PPG tahun depan,” kata Slamet.

Ia menambahkan, meski sebagian guru belum memiliki sertifikat pendidik baik dari kalangan PNS maupun non-ASN, mereka tetap layak mengajar karena sejak 2019 sudah linear dengan mata pelajaran yang diampu sesuai latar belakang pendidikan.

Kemenag Lebak menargetkan seluruh guru madrasah di Kabupaten Lebak sudah mengantongi sertifikasi profesi pada 2026, sehingga kualitas dan kesejahteraan guru dapat semakin meningkat.

Saat ini, guru madrasah di Lebak tersebar di berbagai jenjang pendidikan agama, yakni 181 RA, 245 MI, 270 MTs, dan 111 MA.

Selain itu Slamet mengapresiasi atas prestasi siswa MAN 3 Gunungkencana yang meraih piala di ajang olimpiade madrasah indonesia (OMI) yang di selenggarakan pada 10-14 November 2025. Prestasi tersebut turut mengantarkan Prov Banten menjadi juara umum kedua, di bawah Jawa Timur.

“Kami bangga Banten bisa mengalahkan Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah pada OMI tahun ini,”ungkapnya. (A ABDULROHIM

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda