Media Online : www.duasatu.net: Pemerintah
Tampilkan postingan dengan label Pemerintah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemerintah. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 13 September 2025

Kuasa Hukum Kasih Paham Kenapa 5 Orang Kades di Kab Tebo Digugat Warga Ke Pengadilan

Sidang citizen law suit 5 Kades di PN Tebo/foto: dok redaksiduasatu

TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Dr Azri kuasa hukum dalam gugatan citizen law suit yang dilakukan oleh warga negara indonesia terhadap 5 orang kepala desa (Kades) dalam perkara perdata di pengadilan negeri (PN) Tebo pada Kamis 11 September 2025 kemarin buka suara. 


Azri mengatakan, proses di PN Tebo kemarin ialah panggilan sidang ketiga dalam gugatan citizen law suit yang di lakukan oleh warga negara terhadap pemerintah dan 5 Kades di Kab Tebo, salah satunya desa Pemuatan. Selain Kades juga menggugat bupati Cq Inspektorat dan kejaksaan negeri (Kejari) Tebo.

Masyarakat menilai ada perlakuan pemerintah yang belum maksimal dalam melaksanakan kegiatannya di pemerintahan, bahwa ada desa sudah 3 tahun Kadesnya di lantik, tapi dalam melaksanakan anggaran dana desa seperti tanah kas desa (TKD) tidak pernah di lakukan pemeriksaan oleh inspektorat,"ungkap Azri, Jum'at 12 September 2025.

"Jadi melalui gugatan citizen law suit, saya selaku kuasa hukum masyarakat menyampaikan dan meminta kepada pemerintah dalam hal ini Inspektorat dan Kejari untuk di lakukan audit khusus terhadap anggaran dana desa yang masuk ke desa selama 3 tahun terakhir ini," tegasnya. 

Ini adalah salah satu untuk melakukan pembinaan terhadap pemerintah desa, jangan sampai terjadi hal yang tak di inginkan, salah satu contoh sebut Azri, kasus desa Pagar Puding Lamo tidak pernah dilakukan pemeriksaan. 

" Begitu ada permasalahan, kemudian masyarakat membuat laporan ke aparat penegak hukum, baru dilakukan pemeriksaan audit oleh Inspektorat. Padahal Inspektorat punya Inspektur pembantu (Irban) untuk melakukan pemeriksaan. 

Guna pelaksanaan pemeriksaan itu kita mengantisipasi jangan sampai terjadi kebocoran anggaran yang di salurkan pemerintah pusat maupun daerah kepada desa. Akhirnya desa Puding Lamo menemui kendala proses hukum dengan temuan sampai ratusan juta yang mengakibatkan Kades masuk penjara,"pungkas Azri. (ARDI

Rabu, 10 September 2025

Gubernur Jambi Al Haris Dorong Kab/Kota Bentuk Satgas Percepatan Program 3 Juta Rumah

Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH/foto: dok diskominfo Pemprov Jambi

JAMBI,DUASATU.NET- Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH mendorong kabupaten/kota untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Program 3 Juta Rumah. Program ini untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap perumahan yang layak dan terjangkau bagi masyarakat dalam memenuhi perumahan bagi masyarakat di Provinsi Jambi. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Sinergi 1 Juta Rumah Perkotaan Provinsi Jambi dan Bengkulu, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (10/09/2025) pagi.

Rakor ini dihadiri Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman yang diwakili Direktur Peningkatan Kualitas Perumahan Perkotaan Noviza Tumenggung, ST, MT., Wali Kota Jambi, Wali Kota Sungai Penuh, Wali Kota Bengkulu atau yang mewakili serta para OPD Provinsi Jambi terkait.

Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Al Haris mengemukakan, Pemerintah menargetkan pembangunan dan renovasi 3 juta rumah melalui Program 3 Juta Rumah untuk mengatasi backlog perumahan dan menyediakan hunian layak, terutama bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah. "Sesuai Program 3 (Tiga) juta Rumah Visi Misi Asta Cita Presiden Republik Indonesia di daerah. Pemerintahan Prabowo Gibran. Target ini merupakan bagian dari agenda strategis nasional dan bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi. Program ini direncanakan untuk pembangunan 1 juta rumah di perkotaan dan 2 juta di pedesaan serta pesisir, dengan memanfaatkan pendekatan inovatif dan kolaborasi lintas sektor," ucap Gubernur Al Haris.

Dikatakan Gubernur Al Haris, untuk mempercepat terlaksananya program tersebut, Pemerintah harus banyak menggandeng pihak-pihak swasta yang ikut berpartisipasi, terutama dari swasta yang mempunyai relasi pusat dan daerah. "Pemerintah Provinsi Jambi sudah menyiapkan berbagai langkah dalam percepat pelaksanaan program dan mendukung 3 Juta Rumah, yang merupakan salah satu program prioritas Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prabowo-Gibran, termasuk didalamnya Program 1 Juta Rumah Perkotaaan," kata Gubernur Al Haris.

"Semoga dengan rapat koordinasi ini, kita bisa mempercepat pelaksanaan pembangunan perumahan dengan tujuan menyediakan satu juta unit rumah setiap tahun bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan non-MBR, untuk mengatasi backlog perumahan, khususnya di kawasan perkotaan dan sekitarnya, serta program ini diharapkan dapat membantu memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia, khususnya di wilayah Jambi, meski belum sepenuhnya mampu menuntaskannya," lanjutnya.

Gubernur Al Haris juga menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung program ini, tugas pemerintah daerah harus menyiapkan lahan-lahannya yang akan dipergunakan untuk perumahan dengan data yang sudah siap. "Kita mengharapkan pemerintah pusat juga menggandeng swasta yang ada di Jambi dalam pembangunan perumahaan yang mempunyai kantor pusatnya di Jakarta seperti Astra, Wilman, Sinar Mas, dan PetroChina. Perusahan ini kan sudah mempunyai kantor pusat di Jakarta, perlu kita bawa," jelas Gubernur Al Haris.

"Pemerintah Provinsi Jambi berupaya sekuat tenaga agar program rumah ini ada setiap tahunnya kita bangun bagi masyarakat yang kurang mampu, agar kesejahteraan mereka bisa tercapai," pungkasnya. (ARD)

Lantik Pimpinan BAZNAS Periode 2025-2030, Gubernur Al Haris Dorong Pengelolaan Zakat Yang Baik Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH/foto: diskominfo Pemprov Jambi

JAMBI,DUASATU.NET- Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH meminta kepada Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jambi yang baru dilantik untuk mentata kelola zakat yang baik, zakat mampu menjadi kekuatan besar dalam menanggulangi kemiskinan, memberdayakan masyarakat, seperti bantuan bea siswa, bedah rumah dan sebagainya. Hal tersebut disampaikannya saat melantik Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jambi Periode 2025-2030, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (02/09/2025) pagi.

Adapun Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Jambi Periode 2025-2030 yang dilantik adalah: Ketua Muhammad Amin, S.K.M, M.Kes, Wakil Ketua I Dr. H. Muslim, M.Pd, Wakil Ketua II Drs. Sobri, A. M. Ag, Wakil Ketua III Sri Rahayu M.Pd, Wakil Ketua IV Hariyanto, C. Med, MH.

Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Al Haris menyampaikan, ketua terpilih sekarang ini semua mengetahui bahwa yang bersangkutan berasal dari prodi kesehatan. Untuk itu ia menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus BAZNAS yang baru.

"Dulu beliau ini terus mempromosikan di bidang kesehatan, sekarang ini mempromosikan di bidang Zakat, tadi sudah kita dengar pidatonya sudah mulai menguasai bidang zakat. Semoga semakin maju dalam membantu umat," ucap Gubernur Al Haris.

"Kita juga ucapkan terima kasih dan mengapresiasi kinerja BAZNAS Jambi periode sebelumnya yang dinilai sukses membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan zakat yang banyak membantu masyarakat di Provinsi Jambi. BAZNAS periode lalu banyak membuat langkah yang luar biasa, sehingga Jambi setiap tahun mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat. Manajemen yang luar biasa walaupun pendapatan zakatnya jauh kecil dari provinsi lain tapi pengelolaan andminsitrasinya dan penyalurannya tepat sasaran," lanjutnya.

"Kedepannya pimpinan BAZNAS yang baru memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan pengelolaan zakat dapat berjalan dengan profesional, amanah, transparan, dan akuntabel. Zakat adalah instrumen ibadah sekaligus instrumen sosial dalam membantu umat. Dengan tata kelola yang baik, zakat mampu menjadi kekuatan besar dalam menanggulangi kemiskinan di Provinsi Jambi," imbuhnya.

Gubernur Al Haris menilai, potensi zakat di Jambi masih sangat besar dan dapat terus dikembangkan. Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan agar pengelolaan zakat bisa lebih maksimal sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan memberi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

“Banyak potensi yang bisa dikembangkan oleh BAZNAS hingga pendapatannya bisa milliaran, namun masih ada yang rancu, masih banyak perusahaan-perusahaan yang belum terdata, untuk ke depan mari bersama kita dengan BAZNAS pusat untuk mendata perusahaan-perusahaan yang ada di daerah untuk ikut," ujar Gubernur Al Haris.

Dikatakan Gubernur Al Haris, zakat sangat bermanfaat dalam pembangunan, terutama dalam pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya zakat merupakan konsep Islami yang sejalan dengan pembangunan. Muara pembangunan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka, semangat berzakat sesungguhnya selaras dengan semangat pembangunan.

"Saya ucapkan selamat menjalankan amanah. Tugas ini bukanlah sekadar kehormatan, tetapi sebuah tanggung jawab besar yang akan dipertanggungjawabkan, bukan hanya dihadapan masyarakat, tetapi juga dihadapan Allah SWT. Marilah kita bersama-sama bekerja dengan penuh integritas, semangat pengabdian, dan keikhlasan, agar apa yang kita lakukan benar-benar membawa manfaat bagi umat," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua BAZNAS Provinsi Jambi terpilih Muhammad Amin, S.K.M, M.Kes menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Jambi Al Haris, dan seluruh panitia seleksi baik pusat maupun dari Kanwil Agama Provinsi Jambi serta seluruh pihak yang telah berkerja sama dalam mensukseskan acara hari ini. "Ke depan BAZNAS Provinsi Jambi akan terus berkolaborasi bersama Pemerintah Daerah terutama Pemerintah Provinsi Jambi, selain itu kami minta ketua BAZNAS sebelumnya agar terus mendampingi kami. Ini merupakan amanah yang diberikan oleh Allah kepada kami, ini adalah tanggungjawab yang sangat besar dan mulia, agar semua persoalan kemiskinan masyarakat bisa bersama kita atasi," katanya.

"Kita juga membantu program-program Pemerintah Pusat Asta Citanya Presiden dan membantu program Pemerintah Provinsi Jambi dengan program Jambi Mantap dan akan terus bersinergi, BAZNAS Provinsi Jambi akan terus membantu Pemerintah Daerah, dengan tiga T, yaitu Tidak Miskin, Tidak Lapar dan Tidak Sakit, dengan keberadaan pengurus yang baru ini dapat membantu pemerintah dalam mengatasi kemiskinan di Provinsi Jambi," tambahnya. (ARD)

Bunda PAUD Hj. Hesti Haris: Anak SAD Berhak Dapat Pendidikan Sejak Dini

Bunda PAUD Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, SE/foto: dok diskominfo Pemprov Jambi

JAMBI,DUASATU.NET- Pemerintah Provinsi Jambi melalui Bunda PAUD Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, SE (Hesti Haris), menegaskan komitmen untuk menghadirkan layanan pendidikan inklusif bagi seluruh anak, termasuk anak-anak dari komunitas Suku Anak Dalam (SAD). Hal ini disampaikannya dalam Podcast PAUD Inklusif untuk Suku Anak Dalam dengan tema “Meretas Jalan Masa Depan”, yang dipandu oleh Dieni Hefwi Darniza, Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda, dengan narasumber Bunda PAUD Provinsi Jambi serta akademisi dan aktivis Sobat Eksplorasi Anak Dalam (SEAD), Reny Ayu Wulandari. Podcast tersebut digelar di Ruang Podcast Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dan ditayangkan melalui kanal YouTube Disdik Provinsi Jambi, Selasa (02/09/2025) pagi.

Dalam keterangannya, Hj. Hesti Haris mengungkapkan bahwa ia bersama Pokja Bunda PAUD Provinsi Jambi dan Kabupaten Batang Hari baru-baru ini turun langsung ke Desa Hajran, Kecamatan Bathin XXIV, untuk melihat proses belajar anak-anak SAD. “Kami melihat semangat luar biasa anak-anak, mulai dari usia PAUD hingga SMP dan SMA, yang berkumpul untuk belajar. Ini sangat mengesankan dan menjadi bukti bahwa pendidikan adalah hak untuk semua,” ujar Bunda PAUD.

Hj. Hesti Haris menegaskan, pendidikan anak usia dini tidak hanya penting untuk kemampuan dasar membaca dan menulis, tetapi juga untuk pembentukan karakter. Hal ini dibutuhkan agar anak-anak SAD mampu beradaptasi dengan masyarakat luas ketika keluar dari komunitas mereka. Meski menghadapi berbagai tantangan, para pendidik tetap menunjukkan dedikasi tinggi. Ada guru yang mendatangi rumah-rumah, memberikan pemahaman kepada orang tua tentang pola asuh dan kebersihan anak, bahkan menjemput anak langsung dari sudung (tempat tinggal sederhana dari terpal yang mudah dipindahkan). “Usaha para guru ini luar biasa. Hasilnya pun nyata, anak-anak SAD kini sudah mulai mengenal huruf dan angka, bahkan ada yang berhasil melanjutkan pendidikan hingga sarjana dan bekerja,” tambahnya.

Hj. Hesti Haris juga menekankan pentingnya pendekatan inklusif dengan tetap menghormati adat istiadat SAD. Kehadiran waris sebagai penghubung sangat membantu agar interaksi berjalan baik dan selaras dengan kearifan lokal. “Dalam kunjungan tersebut, rombongan juga disambut dengan Tarian Elang, dipimpin oleh guru Mary Astuti (Ibu Tuti), yang dengan penuh pengabdian menyediakan lahan seluas empat hektar untuk sekolah dan tempat tinggal anak-anak SAD. Kehadiran tokoh adat Temenggung Menah beserta keluarga juga menunjukkan keterbukaan komunitas SAD dalam menerima pendidikan dan interaksi dengan masyarakat sekitar,” jelasnya.

Sebagai bagian dari penguatan karakter, Hj. Hesti Haris terus mengampanyekan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. Ia juga menegaskan bahwa kebiasaan ini harus dimulai bukan hanya dari anak-anak, tetapi juga dari teladan orang tua dan guru.

Di akhir sesi, Hj. Hesti Haris berpesan agar orang tua bijak dalam mendampingi anak di era digital. “Jangan menyerahkan anak sepenuhnya pada gawai (gadget). Gunakan teknologi secara cerdas dan bijak, sambil tetap menjaga nilai dasar pembentukan karakter,” pesannya.

Sementara itu, Akademisi sekaligus Aktivis Sobat Eksplorasi Anak Dalam (SEAD), Reny Ayu Wulandari, menegaskan bahwa pendidikan bagi anak-anak SAD merupakan kebutuhan mendasar yang tidak bisa disamakan dengan pendidikan umum. Menurutnya, kurikulum dan metode pembelajaran harus menyesuaikan dengan kondisi sosial-budaya komunitas SAD, terutama bagi kelompok yang masih hidup berpindah-pindah (nomaden).

“Relawan sering kali harus membawa tenda sendiri agar kegiatan belajar tetap berjalan, baik ketika anak-anak berada di hutan maupun saat berpindah ke lokasi lain. Hal ini memang menjadi tantangan, tetapi sangat penting untuk memastikan mereka tetap mendapat akses pendidikan,” ujar Reny.

Ia menambahkan bahwa pendidikan inklusif bagi anak-anak SAD harus diarahkan agar bermanfaat langsung bagi kehidupan sehari-hari. Jika pendidikan formal masyarakat umum berorientasi pada kuliah dan peningkatan kesejahteraan, maka bagi anak-anak SAD kebutuhan utama adalah kemampuan dasar membaca, menulis, berhitung, serta pembekalan karakter agar tidak mudah dimanfaatkan pihak luar.

Reny juga menjelaskan bahwa Suku Anak Dalam tidak bersifat homogen. Mereka terbagi ke dalam dua kelompok besar: Bathin Sembilan yang sudah menetap, serta Orang Rimba yang masih hidup sebagai hunter-gatherer atau pemburu-peramu. “Orang Rimba masih berpindah-pindah, tinggal di sudung sederhana yang mudah dibongkar pasang, dan hidup dari hasil berburu serta meramu. Karena itu, pendekatan pendidikan bagi mereka harus lebih fleksibel,” terangnya.

Melalui SEAD, lanjut Reny, sejumlah program pendidikan telah dijalankan di desa binaan. Beberapa anak SAD berhasil mengikuti jalur pendidikan nonformal, mulai dari Paket A (setara SD) hingga tingkat SMP. Ada yang berkeinginan melanjutkan ke SMA, meskipun sebagian berhenti karena faktor budaya, seperti pernikahan usia muda.

“Memang ada tantangan dalam mendampingi mereka, karena tidak mudah mengintervensi budaya yang sudah mengakar. Namun yang terpenting adalah bagaimana pendidikan tetap berjalan, dengan menghargai tradisi mereka sekaligus membuka ruang bagi masa depan yang lebih baik,” pungkas Reny.

Pemerintah Provinsi Jambi berharap, melalui sinergi antara Bunda PAUD Provinsi, Kabupaten/Kota, Desa, serta dukungan komunitas seperti SEAD, pendidikan inklusif bagi anak-anak Suku Anak Dalam dapat terus berkembang sehingga menjadi jalan terang untuk meretas masa depan mereka. (ARD)

Hj. Hesti Haris Dorong Kreativitas dan Kualitas Produk Olahan Pangan

Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, SE/foto: dok diskominfo Pemprov Jambi

JAMBI,DUASATU.NET- Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, SE (Hesti Haris) mendorong peningkatan kreativitas dan kualitas produk olahan pangan rumah tangga sebagai upaya memperkuat peran UMKM dalam perekonomian daerah. Hal ini disampaikan Hj. Hesti Haris sekaligus menyerahkan 15 Paket Bantuan terdiri dari Mixer, Oven dan Kompor pada kegiatan pelatihan keterampilan pembuatan kue basah di Balai Latihan Koperasi (Balatkop) Kota Jambi, Selasa (02/09/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Hj. Hesti Haris menyampaikan apresiasi atas sinergi antara TP-PKK Provinsi Jambi dan Dinas Koperasi dalam menyelenggarakan pelatihan bagi pelaku UMKM, baik yang sudah berkembang maupun yang baru memulai usaha. “Alhamdulillah, kerja sama ini memberikan bekal ilmu sekaligus dukungan peralatan produksi, seperti mixer, oven, dan kompor, agar masyarakat bisa lebih mandiri dan berdaya saing,” ujar Hj. Hesti Haris.

Hj. Hesti Haris juga menekankan pentingnya kreativitas dalam mengolah produk, mulai dari tampilan, rasa, hingga strategi pemasaran. “Sebelum orang mencicipi, bentuk yang menarik akan membuat mereka tertarik. Setelah itu, baru rasa yang menentukan. Selain itu, gunakan bahan yang sehat dan alami agar konsumen semakin yakin,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ketua TP-PKK Provinsi Jambi tersebut mendorong agar produk UMKM memiliki identitas khas daerah. “Misalnya, potensi buah nanas Jambi bisa diolah menjadi bolu gulung atau nastar khas Jambi. Kalau kita tonjolkan ciri khas daerah, produk kita akan punya nilai lebih dan dikenal luas,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi Provinsi Jambi, Alfiansyah, S.Sos., MM, menyampaikan bahwa pelatihan ini meliputi tiga keterampilan utama, yaitu pembuatan kue basah, kopi kekinian, dan ayam krispi. Selain itu, peserta juga menerima dukungan peralatan untuk mempermudah proses produksi.

“Kegiatan ini sejalan dengan program PKK mengenai pendidikan, keterampilan, dan kehidupan berkoperasi, sekaligus mendukung visi dan misi Gubernur Jambi dalam mewujudkan Jambi MANTAP yang berdaya saing dan berkelanjutan,” tegas Alfiansyah.

"Melalui pelatihan ini, diharapkan UMKM di Provinsi Jambi semakin berkembang, inovatif, dan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan ekonomi keluarga maupun daerah," pungkasnya. (ARD)

Hj. Hesti Haris Apresiasi Inovasi Rumah Kreatif Nekno dalam Pemanfaatan Limbah Sawit

Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesdar Haris, SE/foto: dok diskominfo Pemprov Jambi

JAMBI,DUASATU.NET- Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesdar Haris, SE (Hesti Haris) melakukan kunjungan ke Rumah Kreatif Nekno di Talang Belido, untuk meninjau langsung proses pengolahan limbah pelepah sawit menjadi produk bernilai ekonomis, Selasa (02/09/2025) sore.

Dalam kunjungan tersebut, Hj. Hesti Haris menyaksikan langsung bagaimana pelepah sawit yang selama ini dianggap limbah dapat diolah menjadi nira, lalu diproses menjadi berbagai produk turunan, seperti gula sawit dalam waktu 1 jam, gula batok selama 6 jam, hingga produk turunan lainnya berupa gula semut, kopi, dan cokelat.

Menurut Hj. Hesti Haris, inovasi ini merupakan contoh nyata kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi. “Saya sangat mengapresiasi inovasi ini. Dari bahan yang sering dianggap tidak bermanfaat, ternyata bisa diolah menjadi produk unggulan dengan daya jual tinggi. Ini harus terus kita dukung dan kembangkan,” ujar Hj. Hesti Haris.

Hj. Hesti Haris menambahkan bahwa inovasi seperti ini sejalan dengan upaya pemberdayaan masyarakat yang selama ini menjadi fokus PKK, terutama dalam mendukung UMKM, meningkatkan pendapatan keluarga, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan melalui pemanfaatan limbah.

“Harapan kita, Rumah Kreatif Nekno dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain, sehingga semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berinovasi dan menciptakan produk-produk kreatif khas Jambi,” tambahnya.

Kunjungan Hj. Hesti Haris ini sekaligus menjadi bentuk dukungan nyata TP-PKK Provinsi Jambi terhadap program-program pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada peningkatan keterampilan, kreativitas, dan kemandirian ekonomi keluarga.

Sementara itu, Owner Rumah Kreatif Nekno menyampaikan rasa syukur atas kunjungan Ketua TP-PKK Provinsi Jambi. “Alhamdulillah, kami sangat senang dan bangga mendapat kunjungan langsung dari Ibu Ketua. Rumah Kreatif Nekno sudah berjalan selama lima tahun, dan dalam perjalanan ini berbagai produk berhasil kami inovasikan. Banyak di antaranya terinspirasi dari arahan dan saran Ibu Ketua,” ujarnya.

Nekno mencontohkan bahwa di Kerinci terdapat banyak hasil alam seperti terong Belanda dan lemon, yang kemudian dikreasikan menjadi produk olahan bernilai jual, salah satunya kue tart lemon yang segar dan disukai masyarakat. “Atas dorongan Ibu Ketua, kami terus berusaha menghadirkan produk-produk yang unik dan berdaya saing. Terbaru, kami mencoba menghilirisasi potensi sawit Jambi menjadi produk luar biasa, yaitu gula merah dari air nira sawit,” jelasnya.

Owner Rumah Kreatif Nekno pun berharap dukungan PKK Provinsi Jambi dapat terus memperkuat semangat inovasi mereka, sehingga produk-produk khas daerah bisa semakin dikenal dan memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat. (ARD)

Gubernur Al Haris Dan DPRD Provinsi Jambi Sepakati Perubahan KUA & PPAS APBD Prov Jambi TA 2025

Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH/foto: dok diskominfo Pemprov Jambi

JAMBI,DUASATU.NET- Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., bersama Pimpinan DPRD Provinsi Jambi secara resmi menandatangani Nota Kesepakatan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2025, dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi, Rabu (03/09/2025) pagi.

Penandatanganan kesepakatan ini menjadi landasan penting dalam penyusunan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, sekaligus sebagai bentuk sinergi antara Pemerintah Provinsi Jambi dan DPRD dalam upaya memperkuat program prioritas pembangunan daerah serta meningkatkan pelayanan publik.

Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD, khususnya Badan Anggaran yang telah bekerja keras dalam menyusun laporan dan keputusan bersama terkait perubahan KUA-PPAS.

“Kami menyadari bahwa kinerja pelaksanaan APBD tahun berjalan sedikit mengalami penyesuaian akibat dinamika pendapatan dan belanja daerah. Namun hal tersebut justru menjadi motivasi bagi kita semua untuk bekerja lebih efektif, efisien, serta tetap fokus pada pencapaian target pembangunan daerah,” ujarnya.

Gubernur Al Haris juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jambi untuk terus melaksanakan program-program pembangunan dengan sebaik-baiknya sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat.

“Perubahan KUA-PPAS ini bukan sekadar angka dalam dokumen, tetapi wujud nyata dari ikhtiar kita bersama untuk mempercepat pembangunan, meningkatkan kesejahteraan, dan menjawab kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Terkait dinamika yang berkembang beberapa hari terakhir, Gubernur Al Haris turut mengajak seluruh masyarakat Jambi untuk menjaga kondusivitas daerah, keamanan, serta ketertiban bersama.

“Kita semua diberikan ruang seluas-luasnya untuk menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik dan saling menghormati. Mari kita jaga fasilitas publik dengan baik dan jangan mudah terprovokasi,” imbau Gubernur.

Lebih lanjut, Gubernur Al Haris meminta kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi agar segera menindaklanjuti perubahan KUA-PPAS dengan langkah strategis dan konkret, sehingga program dan kegiatan pembangunan tahun 2025 dapat berjalan optimal.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Jambi, M. Hafiz Fattah, menegaskan bahwa perubahan KUA-PPAS ini dilakukan untuk menyesuaikan kondisi fiskal daerah, memperkuat program prioritas, serta merespons dinamika kebutuhan pembangunan dan pelayanan publik.

“Perubahan ini merupakan bagian dari upaya kita bersama agar kebijakan fiskal daerah lebih responsif terhadap perkembangan dan kebutuhan masyarakat,” ungkap Hafiz Fattah.

Hafiz juga menjelaskan bahwa rancangan perubahan tersebut selanjutnya akan dibahas lebih detail pada tingkat komisi sesuai bidang masing-masing.

“Nanti akan kita bawa ke rapat komisi untuk dibahas secara teknis. Setelah itu, hasilnya akan dirumuskan bersama dan dibawa ke Badan Anggaran untuk disetujui bersama-sama,” tambahnya.

Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan Rancangan Perubahan APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2025 dapat segera dirumuskan secara lebih matang dan tepat sasaran, sehingga pembangunan di Provinsi Jambi dapat terus berjalan sesuai harapan masyarakat. (ARD)

Gubernur Al Haris Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Ponpes Kumpeh Daaru At-Tauhid


Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH/foto: dok diskominfo Pemprov Jambi

KUMPEH,DUASATU.NET- Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH., menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di Pondok Pesantren (Ponpes)  Kumpeh Daaru At-Tauhid, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu (06/09/2025).

Acara peringatan Maulid Nabi tersebut diisi dengan tausiyah agama, pembacaan shalawat, serta doa bersama untuk keselamatan bangsa dan daerah. Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Jambi, Drs. H. Mahbub Daryanto, Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. KH. Anwar Sadat, Sekretaris Daerah (Sekda) Muaro Jambi, H. Budhi Hartono , serta unsur Forkopimda Kabupaten Muaro Jambi, tokoh agama, tokoh masyarakat, orang tua dan wali santri Ponpes Kumpeh Daaru At-Tauhid.

Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Al Haris menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pimpinan serta seluruh keluarga besar Ponpes Kumpeh Daaru At-Tauhid yang telah konsisten dalam membina generasi muda, khususnya dalam pendidikan agama dan pembentukan akhlak.

“Keberadaan ponpes ini tidak hanya menjadi pendidikan bagi santri, tetapi ini juga menjadi pusat kajian kitab. Kita patut bersyukur kepada Allah, karena terdapat cahaya ilmu yang luar biasa,” ujar Gubernur Al Haris.

Lebih lanjut, Gubernur Al Haris menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi terus berkomitmen memperkuat sinergi dengan pondok pesantren dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.

“Pondok pesantren memiliki peran strategis dalam mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral dan spiritual,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Al Haris juga mendoakan semua jamaah yang hadir dalam momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mendapatkan kesehatan, sejahtera, dan bahagia dunia akhirat.

"Melalui peringatan ini, diharapkan semakin mempererat ukhuwah islamiyah dan meningkatkan semangat kebersamaan dalam mewujudkan Jambi yang lebih maju, adil, dan berdaya saing," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Jambi, H. Mahbub Daryanto, memuji perkembangan Ponpes Daaru Attauhid yang sangat luar biasa.

“Tugas pesantren bukan hanya sebagai pendidik, namun juga menjalankan dakwah serta pengabdian pada masyarakat. Mulai dari khitanan massal, berobat gratis, sampai cukuran massal,” pujinya.

Sebelumnya, Pimpinan Ponpes Kumpeh Daaru Attauhid, KH. Sholahuddin Syargawi Al-Qodiri, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran Gubernur Jambi dalam peringatan Maulid Nabi.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Jambi, Bapak Dr. H. Al Haris, yang telah meluangkan waktu untuk hadir bersama kami di Pondok Pesantren Daaru At-Tauhid. Kehadiran beliau menjadi kebahagiaan sekaligus motivasi bagi para santri untuk terus semangat menimba ilmu. Doa kami senantiasa menyertai beliau agar diberikan kesehatan, kekuatan, serta keberkahan dalam memimpin Provinsi Jambi,” ujar KH. Sholahuddin.

KH. Sholahuddin juga menambahkan bahwa dukungan Pemerintah Daerah sangat berarti bagi pengembangan pesantren, baik dalam aspek pendidikan maupun pembinaan generasi muda.

“Kami berharap sinergi antara Pemerintah dan pesantren dapat terus terjalin, demi lahirnya generasi yang berilmu, berakhlak mulia, serta mampu memberi manfaat bagi agama, bangsa, dan daerah,” tambahnya. (ARD)

Wamen Viva Yoga Apresiasi Gubernur Al Haris Kembangkan Kawasan Transmigrasi di Jamb

Gubernur Jambi Al Haris/foto: dok diskominfo Pemprov Jambi

JAMBI,DUASATU.NET- Pembangunan di Provinsi Jambi yang dilaksanakan oleh Gubernur Al Haris bisa menjadi role model bagi pemerintah daerah lainnya. Di tangannya angka stunting, kematian ibu dan anak, menjadi turun. Bukti dari suksesnya membangun dalam berbagai bidang di daerahnya membuat ia terpilih hingga dua periode.

Ungkapan demikian disampaikan oleh Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi saat menjadi Host Tamu Program RRI Indonesia Menyapa Pagi dengan narasumber Al Haris. Lebih lanjut dalam siaran yang dipancarkan langsung dari Kantor RRI, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta, 8/9/2925, seluruh program pembangunan yang dilakukan di sana mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Viva Yoga dalam siaran yang didampingi host utama M. Zaini, mengatakan dirinya pernah berkunjung ke kawasan transmigrasi di provinsi itu. Di sana ada empat kawasan transmigrasi, yakni di Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kumpeh di Kabupaten Muaro Jambi, Pauh di Kabupaten Sorolangun, dan Bathin III Ulu di Kabupaten Bungo. “Perhatian Bapak Gubernur sangat bagus”, ujarnya. “Kami mengucapkan terima kasih atas pemberdayaan dan pengembangan kawasan transmigrasi”, tambahnya.

Program transmigrasi diakui oleh daerah yang wilayahnya berada di tengah Pulau Sumatera itu mampu mengangkat perekonomian dan pemberdayaan masyarakat. Kawasan-kawasan transmigrasi tidak hanya berkembang menjadi desa dan kecamatan namun juga kabupaten. Pusat-pusat pertumbuhan ekonomi ada kawasan itu. Untuk itu Al Haris ingin program transmigrasi ingin dilanjutkan.

Bagi Viva Yoga sosok Bapak Gubernur adalah sosok yang luar biasa. “Pengalaman hidupnya bisa menjadi inspirasi generasi muda”, ujarnya. Diungkap, menjadi nomer satu di Jambi tidak secara mendadak atau tiba-tiba, instan, namun berproses mulai dari lurah, pegawai negeri, bupati, bahkan menjadi pegawai RRI hingga akhirnya menjadi gubernur. “Perjalanan yang tidak mudah bagi seseorang”, ujarnya. (ARD)

Gubernur Al Haris Tegaskan Perubahan APBD 2025 Berorientasi pada Kepentingan Masyarakat

Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH/foto:dok diskominfo Pemprov Jambi

JAMBI,DUASATU.NET- Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H., menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2025. Rapat berlangsung di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Senin (08/09/2025) pagi.

Dalam forum tersebut, seluruh fraksi DPRD menyampaikan pandangan, masukan, serta catatan kritis terhadap usulan perubahan APBD 2025 yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi Jambi. Pandangan tersebut tidak hanya berupa kritik konstruktif, tetapi juga rekomendasi agar kebijakan fiskal daerah mampu menjawab kebutuhan pembangunan dan kepentingan masyarakat Jambi.

Dalam sesi wawancara Gubernur Al Haris menyampaikan apresiasi atas perhatian serius yang diberikan oleh fraksi-fraksi DPRD. Ia menegaskan bahwa semua masukan yang disampaikan akan menjadi bahan evaluasi sekaligus pertimbangan penting dalam penyempurnaan dokumen perubahan APBD 2025.

“Pemerintah Provinsi Jambi menyambut baik seluruh masukan dari fraksi-fraksi DPRD. Pandangan tersebut menjadi acuan penting dalam menjaga kualitas perencanaan dan memastikan bahwa perubahan APBD benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat,” ujar Gubernur Al Haris.

Lebih lanjut, Gubernur Al Haris menekankan bahwa pemerintah daerah akan segera memberikan jawaban dan penjelasan atas pertanyaan yang diajukan dewan, agar tidak ada ruang keraguan dan semua pihak memiliki pemahaman yang sama terhadap arah kebijakan perubahan APBD. “Kami akan segera menjawab apa yang menjadi pertanyaan-pertanyaan dewan agar semuanya jelas, sehingga ada kesinambungan,” tambahnya.

Menurut Gubernur Gubernur Al Haris, catatan yang disampaikan fraksi-fraksi DPRD merupakan cerminan dari komitmen bersama dalam mengawal pembangunan daerah. Ia menilai, perhatian DPRD tersebut sangat positif karena menyentuh seluruh aspek penting, mulai dari pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, hingga penguatan ekonomi daerah.

“Pertanyaan semua fraksi itu baik. Apa-apa yang telah terjadi di program-program perubahan APBD itu lengkap semuanya. Menyentuh ke semua sisi dalam membangun daerah,” kata Gubernur Al Haris.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Al Haris juga menegaskan kesiapan pemerintah untuk bersikap transparan dalam memberikan penjelasan terkait seluruh program yang tertuang dalam perubahan APBD 2025. Ia menambahkan, arah kebijakan perubahan anggaran tahun ini tetap berfokus pada upaya memperkuat infrastruktur, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Meski demikian, sejumlah fraksi dalam pandangan umumnya juga menyoroti tantangan yang dihadapi pemerintah daerah, salah satunya terkait penurunan pendapatan daerah hingga 2,6 persen. Hal ini menurut fraksi-fraksi tersebut perlu mendapatkan perhatian serius, agar tidak menghambat target pembangunan yang telah ditetapkan.

Rapat paripurna ini diharapkan menjadi momentum sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menyusun kebijakan anggaran yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat Jambi. Pemerintah Provinsi Jambi bersama DPRD berkomitmen untuk terus menjaga transparansi, akuntabilitas, serta konsistensi dalam mengawal setiap program pembangunan daerah. (ARD)

Sekda Sudirman Lantik Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional di Lingkup Pemprov Jamb

Sekda Provinsi Jambi, Dr. H. Sudirman, SH, MH/foto: dok Diskominfo Pemprov Jambi

JAMBI,DUASATU.NET- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Dr. H. Sudirman, SH, MH., melantik sekaligus mengambil sumpah/janji jabatan Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, serta Pejabat Fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi. Pelantikan tersebut berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Jambi dengan suasana khidmat, Selasa (09/09/2025) pagi.

Pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Gubernur Jambi, dilanjutkan pengambilan sumpah/janji jabatan yang dipandu rohaniwan sesuai agama masing-masing, serta penandatanganan berita acara pelantikan.

Dalam sambutan dan arahannya, Sekda Sudirman mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru dilantik, sekaligus mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan keikhlasan.

“Pertama, atas nama pribadi saya mengucapkan selamat atas jabatan dan amanah yang diberikan oleh Allah SWT. Semoga dapat dijalankan dengan baik, penuh tanggung jawab, dan integritas,” ucap Sekda Sudirman.

“Kita berharap seluruh pejabat yang baru dilantik dapat melaksanakan amanah ini dengan ikhlas, untuk kepentingan negara, masyarakat, dan juga pribadi. Jabatan adalah ladang pengabdian, bukan sekadar kedudukan,” tambahnya.

Sekda Sudirman menerangkan, pelantikan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dalam menyelesaikan mekanisme dan prosedur yang tidak sesuai dengan regulasi.

“Pemprov Jambi menindaklanjuti bahwa yang bersangkutan untuk dikembalikan pada jabatan yang setara, bukan pada jabatan yang lama. Karena perputaran ini cukup lama, karena setelah yang bersangkutan lepas dari jabatan lama sudah ada yang mengisi, dan untuk pertukaran itu harus menunggu selama 2 tahun. Berdasarkan rekomendasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk ditempatkan pada jabatan yang setara,” terang Sekda Sudirman.

“Ada 13 ASN Pemprov Jambi yang dikembalikan dan ditempatkan pada jabatan setara, hanya 1 saja tadi yang menolak amanah dari Bapak Gubernur Jambi. Karena ini merupakan amanah dari beliau, apabila tidak menerima kita kembalikan kepada yang bersangkutan,” pungkasnya. (ARD)

Gubernur Al Haris Beri Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Terkait APBD Perubahan 2025

Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH/foto: dok Diskominfo Pemprov Jambi

JAMBI,DUASATU.NET- Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menyampaikan tanggapan pemerintah pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Perubahan APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2025, bertempat di Ruang Utama Paripurna DPRD Provinsi Jambi, Selasa (09/09/2025).

Dalam sambutannya Gubernur Al Haris menyampaikan, sebagaimana diketahui bahwa pada Rapat Paripurna DPRD tanggal 8 September 2025 yang lalu, fraksi-fraksi dewan telah menyampaikan Pandangan Umum terhadap Rancangan Perubahan APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2025. "Tanggapan dari Pemerintah Provinsi Jambi terhadap pandangan umum Fraksi ini, sebelumnya, saya mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan dukungan fraksi ini atas nota keuangan dan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 yang telah disampaikan. Kita sependapat dan berterimakasih atas saran fraksi ini agar segera mengoptimalkan realisasi APBD Tahun 2025 dengan alokasi yang sesuai dan tepat sasaran, mampu menjawab kebutuhan nyata masyarakat, serta selaras dengan Visi Misi daerah dan arahan strategis pemerintah pusat yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi, penurunan kemiskinan dan pengangguran di Provinsi Jambi," ucap Gubernur Al Haris.

"Saran dari semua fraksi agar terus berinovasi menggali potensi PAD dari berbagai sektor, dan pemerataan pembangunan diseluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi dengan kebutuhan skala prioritas terus diupayakan," lanjutnya.

Dikatakan Gubernur Al Haris, dengan postur Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 yang telah disampaikan dan dukungan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat, khususnya dalam hal menjaga kondusivitas daerah dalam hal keamanan, ketenteraman dan ketertiban masyarakat, Pemprov optimis target program yang telah ditetapkan dalam RPJMD dapat dicapai. "Pemprov sependapat dengan dewan bahwa pergeseran anggaran mendahului Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 melalui Perubahan Perkada tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2025 merupakan tindaklanjut dari Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025, dan disesuaikan dengan Surat Edaran Mendagri No.900/833/SJ tentang penyesuaian pendapatan dan efisiensi belanja daerah dalam APBD Tahun Anggaran 2025. Belanja yang diefisiensi berupa kegiatan yang bersifat seremonial, kajian, studi banding, alat tulis kantor, pencetakan, publikasi, dan seminar/focus group discussion/bimbingan teknis, mengurangi belanja perjalanan dinas sebesar lima puluh persen, belanja honorarium, mengurangi belanja yang bersifat pendukung dan tidak memiliki output yang terukur, serta melakukan penyesuaian belanja APBD Tahun Anggaran 2025 yang bersumber dari Transfer ke Daerah untuk dialihkan kepada belanja Infrastruktur. Sehingga salah satu langkah yang kami lakukan pada saat melaksanakan kebijakan efisiensi adalah re-alokasi anggaran hasil efisiensi untuk meningkatkan belanja infrastruktur," kata Gubernur Al Haris.

"Terkait progres realisasi pendapatan daerah yang masih rendah dapat dijelaskan bahwa terdapat kebijakan Transfer ke Daerah untuk DAK NON FISIK berupa Dana Tunjangan Guru Tahun 2025 sebesar 250 Milyar Rupiah yang disalurkan langsung ke rekening Guru tanpa melalui RKUD dan harus dilakukan pengesahan. Dalam hal ini telah disalurkan DAK NON FISIK sebesar 106 Milyar rupiah namun belum dilakukan pengesahan melalui Surat Pengesahan Pendapatan dan Belanja atau SP2B dan Surat Permintaan Pengesahan Pendapatan dan Belanja atau SP3B untuk disajikan pada LRA. Hal ini mempedomani KMK 8 Tahun 2025 tentang Penyaluran dan Pelaporan DAK Non Fisik dana tunjangan guru ASN Daerah, sehingga realisasi penyaluran DAK NON FISIK dimaksud belum dapat tersaji dalam Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah atau SIKD," sambung Gubernur Al Haris.

Dijelaskan Gubernur Al Haris, untuk menindaklanjuti surat Mendagri Nomor 900.1.13.1/6764/SJ tentang Petunjuk Pelaksanaan pemberian keringanan dan/atau pengurangan terkait penerapan PKB, BBNKB, Opsen PKB dan Opsen BBNKB, Pemerintah Daerah diperintahkan untuk memberikan subsidi, sehingga beban wajib pajak equivalen dengan tahun sebelumnya, sebelum penerapan opsen PKB. Hal ini berpengaruh terhadap potensi tidak dapat terealisasinya target penerimaan yang bersumber dari PKB dan BBNKB yang sudah dianggarkan pada APBD Murni Tahun 2025 sebesar 208 Milyar rupiah selama satu tahun anggaran. "Terkait penyesuaian Surat Edaran Mendagri dimaksud dilakukan melalui Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025. Terhadap penurunan pendapatan tersebut Pemerintah Provinsi Jambi berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dari sektor Pajak Daerah dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut: Pertama, untuk jangka pendek, dilakukan program pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor periode 19 Agustus sd 22 Desember Tahun 2025 melalui Pembebasan dan/atau pengurangan Pokok dan Pembebasan Sanksi Administratif Pajak Kendaraan Bermotor Tahun 2025. Kedua, MoU dan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Provinsi Jambi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi yang ditandatangani oleh masing-masing Kepala daerah dan Sekretaris daerah tentang kerjasama optimalisasi pemungutan pajak dan sinergi pemungutan Opsen PKB, BBNKB, dan MBLB. Ketiga, mengoptimalkan peran Tim Pembina SAMSAT untuk terus bersinergi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesamsatan kepada Masyarakat dengan melakukan pengawasan dan pembinaan bersama kepada petugas dilapangan dan memberikan sosialisasi dan himbauaan kepada masyarakat untuk mematuhi kewajiban perpajakannya. Keempat, mengoptimalkan potensi penerimaan Pajak Daerah khususnya dari sektor Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dan Pajak Air Permukaan dengan intensif melakukan pengawasan dan pengendalian dengan membangun sinergitas bersama instansi terkait khususnya aparat penegak hukum dan Perangkat Daerah yang memiliki kewenangan penegakan Perda melalui kegiatan bersama dalam rangka optimalisasi penerimaan dari dua sektor pajak daerah tersebut," jelas Gubernur Al Haris.

"Terkait Penurunan Pendapatan Asli Daerah dan Penurunan Pendapatan Transfer dari Pemerintahan Pusat di APBD Perubahan 2025 ini, lebih lanjut Pemprov akan melakukan penyesuaian belanja sesuai dengan besaran koreksi pendapatan daerah. Menetapkan indikator kinerja yang terukur dalam penerapan strategi dan bidang prioritas pendapatan daerah Tahun 2025, dengan harapan terjadi transformasi ekonomi dan sosial di Provinsi Jambi," tambahnya.

Lebih lanjut Gubernur Al Haris juga menuturkan, terkait realisasi penerimaan yang bersumber dari Pajak, Retribusi Daerah, HPKD dan Lain-lain PAD yang sah yang dikelola oleh SKPD Pengelola Pendapatan Daerah, sampai dengan akhir Agustus 2025 adalah sebesar 1,2 Trilyun Rupiah atau 42,71 persen dari total Realisasi Pendapatan Daerah yang berjumlah 2,8 Trilyun rupiah. "Sampai saat ini, BUMD yang telah memberikan kontribusi terhadap daerah dalam bentuk dividen baru PT. Bank Pembangunan Daerah Jambi, kita berharap dengan selesainya persiapan proses pengelolaan Participating Interest, PT. JII juga dapat memberikan kontribusi dividennya kepada Pemerintah Daerah. Dalam rangka mengoptimalkan Pendapatan yang bersumber dari PAD, kami terus melakukan evaluasi secara periodik terhadap capaian realisasi dari masing-masing perangkat daerah. Mengenai sumber pertumbuhan yang memberi nilai tambah, dapat jelaskan bahwa komposisi penduduk bekerja di Provinsi Jambi menurut lapangan pekerjaan utama terbesar berada pada lapangan pekerjaan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, yaitu 42,64 persen. Lapangan usaha ini sekaligus memberikan distribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi, sehingga walaupun kita akan melakukan transformasi ekonomi, sektor ini tidak akan ditinggalkan dan akan tetap didorong menjadi sumber pertumbuhan di Provinsi Jambi. Hilirisasi yang akan dilakukan tetap akan berbasis pada komoditas unggulan. Terhadap Kegiatan Penataan Kawasan dan Interior Islamic Center, sebesar 9,65 milyar rupiah dan kegiatan pembangunan Stadion Swarnabhumi sebesar 17,69 milyar rupiah, telah masuk pada APBD Tahun Anggaran 2025. Masing-masing bertambah sebesar 3,5 milyar rupiah dan 7,5 milyar rupiah dari re-alokasi hasil efisiensi yang dialihkan untuk belanja Infrastruktur pada pergeseran anggaran mendahului Perubahan APBD. Kegiatan Penataan Kawasan dan Interior Islamic Center dan pembangunan Stadion Swarnabhumi, yang dianggarkan pada anggaran Tahun 2025 merupakan item kegiatan yang terpisah dari kontrak kegiatan Multiyears," tutur Gubernur Al Haris.

"Mengenai Tindak lanjut Pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung dapat kami sampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi sudah melakukan audiensi dan mengajukan permohonan kepada Menteri Perhubungan. Menteri Perhubungan berjanji akan segera menindaklanjutinya dengan menawarkan pembangunan dan pengelolaan pelabuhan Ujung Jabung dengan skema KPBU, oleh karena itu Menteri Perhubungan akan mencarikan investor untuk skema KPBU ini," pungkas Gubernur Al Haris. (ARD)

Selasa, 09 September 2025

Bakeuda Tebo: 114 Desa Sudah Mengajukan Proses Penyaluran DD Tahap II 2025

Dari kiri, Pelaksana tugas (Plt) Bakeuda Kab Tebo, Anton Juang Pribadi, SE, ME/foto: redaksiduasatu

TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Kepala dinas pemberdayaan masyarakat desa (PMD) Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi Abdul Malik dalam pernyataan singkatnya menyebutkan, progres penyaluran dana desa (DD) tahun anggaran 2025 pada tahap II ini sudah mencapai lebih dari 80 persen," ucapnya melalui sambungan telepon, Selasa 9 September 2025.

" Iya sudah berjalan, sudah lebih dari 80 persen,"katanya singkat. 

Sementara itu pelaksana tugas (Plt) Badan keuangan daerah (Bakeuda) Kab Tebo, Anton Juang Pribadi menjelaskan, DD tahap II per hari ini Selasa 9 September 2025 dari jumlah 122 desa sebanyak 114 desa yang sudah mengajukan proses penyaluran. 

Anton meyakini bahwa penyaluran DD tahap II tahun 2025 sudah di proses semua ke rekening desa. 

" Sudah diproses semua dana sudah salur ke rekening desa,"katanya lagi. 

" Jadi untuk proses DD tahun 2025 se Kab Tebo sudah di salurkan 96,40 persen,"tutup Pit Bakeuda Kab Tebo, Anton Juang Pribadi. (ARDI

Belum Cair, BKBK Tahap II 2024 Dikeluhkan Kades, Bekeuda: Anggaran Sudah Ditransfer Prov Ke Tebo, Kami Tunggu Pengajuan Desa

Gbr: Ist

TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Hingga saat ini dana bantuan keuangan bersifat khusus (BKBK) tahap II yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Provinsi Jambi tahun 2024 lalu yang di alokasikan untuk masyarakat desa guna pemberdayaan percepatan pembangunan desa, tak kunjung cair. 

Kepala dinas (Kadis) pemberdayaan masyarakat desa (PMD) Kab Tebo Abdul Malik membenarkan, bahwa dana BKBK tahun anggaran 2024 dari Prov Jambi untuk desa-desa sebesar 70 persen lagi belum di bayarkan.  

" Kalau dari Jambi duitnya sudah masuk ke badan keuangan daerah (Bakeuda) Kab Tebo, coba di cek,"ujar Malik singkat, Selasa 9 September 2025 melalui sambungan telepon. 

Sejumlah kepala desa (Kades) yang ada di Kab Tebo dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengaku mengeluh, bahwa hingga saat ini tunda bayar dana BKBK APBD Prov Jambi tahun 2024 belum juga dapat di cairkan.

Menanggapi hal tersebut, pelaksana tugas (Plt) Bakeuda Kab Tebo, Anton Juang Pribadi memastikan, bahwa untuk tunda salur dana BKBK tahun 2024, kami menunggu pengajuan dari desa. 

Anton memastikan, anggaran tunda salur BKBK sudah di transfer oleh Prov Jambi ke Tebo,"katanya meyakini. (ARDI

Bakesbangpol Apresiasi Mahasiswa Pasca Demo Yang Terjadi Diberbagai Daerah Khususnya Tebo

Aksi unjuk rasa aliansi mahasiswa dan pemuda beberapa waktu lalu di depan gedung DPRD Kab Tebo/foto: redaksiduasatu

TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Pasca demonstrasi besar-besaran yang terjadi di Jakarta dan diberbagai daerah di Indonesia termasuk Provinsi Jambi khususnya Kabupaten Tebo sendiri aksi unjuk rasa (Unras) oleh aliansi mahasiswa dan pemuda berjalan kondusif,"ujar kepala (Bakesbangpol) Sugiyarto, Selasa 9 September 2025.


Ditemui duasatu.net di kantornya Sugiyarto berujar, aksi Unras yang terjadi di Kab Tebo berjalan kondusif dapat di krucutkan dengan orasi kecil dan ditanggapi serius oleh pemerintah daerah (Pemda). 

Sugiyarto menyebutkan, mewakili Bupati, pengunjuk rasa diterima oleh wakil bupati (Wabup), Kapolres, dua orang wakil pimpinan DPRD Tebo, serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait turut mendampingi pada saat mahasiswa menyampaikan keluh kesahnya melihat situasi yang terjadi saat itu. 

" Berkat kerjasama semua pihak kita melakukan pendampingan terhadap mahasiswa saat Unras dapat berjalan kondusif, menyampaikan aspirasi please, bebas monggo, tetapi dengan cara-cara yang ekslusif dan tidak memprovokasi yang menimbulkan dampak negatif," tutup Sugiyarto. (ARDI

Minggu, 31 Agustus 2025

Pemkab Tebo Ajukan DAK Non Fisik Untuk Dinas Ini Rp37 Milyar

Gbr: Ist

TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Kepala badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) Kabupaten Tebo Provinsi Jambi Himawan Susanto mengatakan, sampai saat ini Pemkab Tebo telah mengusulkan dana alokasi khusus (DAK) non fisik untuk tahun 2026 senilai kurang lebih Rp37 milyar," ujarnya, Jum'at 29 Agustus 2025.

Himawan menyebut, usulan anggaran program pemerintah kabupaten (Pemkab) Tebo melalui sistem informasi aplikasi kolaborasi perencanaan dan informasi kinerja anggaran (Krisna) DAK Non Fisik itu di bagi dua urusan yaitu dinas kesehatan (Dinkes), dan dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana (Disdalduk & KB). 

" Untuk Dinkes Kab Tebo sebesar kurang lebih sebesar Rp34 milyar termasuk dana bantuan operasional kesehatan (BOK) di dalamnya dan Disdalduk dan KB sekitar Rp3 milyar," kata Himawan. 

Sampai saat ini usulan DAK non fisik yang melalui sistem informasi aplikasi Krisna baru Dinkes dan Disdalduk Kab Tebo," ucapnya singkat.

Sementara itu kepala dinas kesehatan (Kadinkes) Kab Tebo, Riana Elizabeth membenarkan, yang di sampaikan oleh kepala Bappeda, namun semua itu baru usulan belum tau dapat karena tidak ada pagu indikatifnya. 

Usulan dalam DAK Non Fisik tersebut ialah BOK Dinas, BOK Puskesmas, DAK BPOM, kemudian obat dan bahan medis habis pakai (BMHP) masuk di BOK dinas, tapi semua baru usulan semoga saja dapat dikabulkan oleh pemerintah pusat,"ungkap Kadinkes Kab Tebo, Sabtu 30 Agustus 2025 melalui pesan instan whatsapp. (ARDI

 








Ad Placement

Politik

Pendidikan

Nasional