Duasatu.net- Setelah berorasi di halaman kantor Bupati Tebo, Senin (16/9/2019) sekira pukul 11:06 WIB ratusan massa yang teridiri dari Serikat Tani Tebo, Serikat Tani Sumay Mandiri, Petani Eco Pakai Desa Olak Kemang, Kelompok Tani Bersatu Jaya, kelompok Tani Sumber Makmur Bersama, Masyarakat Adat Talang Mamak, KPA Wilayah Jambi, Yayasan keadilan Rakyat, WALHI Jambi bergeser dan kembali berunjuk rasa di halaman gedung dewan.
Unras di depan halaman gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) komplek perkantoran Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tebo Provinsi Jambi Senin (16/9/2019) merupakan bentuk kekecewaan massa yang di anggapnya bahwa Pemkab Tebo tak peduli kepada nasib dan kesejahteraan petani.
Koordinator aksi unras dalam orasinya bersama ratusan massa dari Forum keluarga besar petani Tebo, seperti yang di rilis melalui siaran pers nya juga menyampaikan penolakan terhadap rencana pemerintah untuk mengesahkan Rancangan Undang-Undang pertanahan, karena selain akan merugikan kaum tani juga bisa menjadi pemicu munculnya konflik yang lebih besar. (nur)