Duasatu.net- Bupati Tebo H.Sukandar melalui Sekretariat daerah (Sekda) Tebo Teguh Arhadi di dampingi oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebo Kamis (14/11/2019) di aula Melati komplek perkantoran Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tebo membuka kegiatan sosialisasi pembukaan lahan tanpa membakar.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh staf ahli bupati, Dandim Bute melalui Komandan Rayon Militer (Koramil) Tebo Tengah, Polres, Camat, Kades, Masyarakat Peduli Api (MPA), Tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
"Hutan dan lahan adalah Sumber Daya Alam (SDA) untuk pelestarian alam dan lingkungan. Namun kenyataannya sering di abaikan bahkan berdampak buruk bagi kehidupan "ujar kepala BPBD Tebo Hari Sugiarto dalam sambutannya.
Sementara Sekda Tebo Teguh Arhadi di hadapan peserta menuturkan bahwa lewat sosialisasi yang sangat bermakna ini padadasarnya kita di Indonesia memiliki dua musim.Yang pertama musim hujan dan panas. Musim hujan kita kebanjiran di musim panas kita kebakaran.
Mayoritas kegiatan penduduk Tebo adalah bertani dan berkebun mau tak mau secara langsung kekebun. Kebun tersebut kebanyakan berada di tengah hutan.
"Terkadang warga mengambil jalan pintas dalam membuka lahan dan kebunnya dengan cara membakar. Dampak pembakara lahan luar biasa bisa berpengaruh pada skala Nasional dan Internasional. Dengan begitu tentu lebih baik mencegah daripada menanggulangi "urai Sekda.
Melalui sosialisasi ini setidaknya para peserta dapat menularkan atau menginformasikan kepada yang lainnya agar jangan membakar hutan sembarangan. Karena kebakaran hutan dan lahan 90 persen akibat perbuatan manusia. Intinya adalah jangan membakar hutan dan lahan sembarangan "pungkas Sekda mengakhiri. (nur)
