Sukandar : Stabilitas Harga Jelang Dan Pasca Idul Fitri Bisa Bantu Masyarakat Kelola Keuangannya - Media Online : www.duasatu.net

Rabu, 29 April 2020

Sukandar : Stabilitas Harga Jelang Dan Pasca Idul Fitri Bisa Bantu Masyarakat Kelola Keuangannya

Duasatu.net- Bupati H.Sukandar, dan Wakil bupati Tebo Syahlan, Rabu (29/04/2020) mengikuti high level meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) membahas tentang pengendalian inflasi di Provinsi Jambi selama ramadan dan idul fitri 1441 H. di tengah pandemi covid-19.

Melalui video konfrensi rapat diikuti Gubernur Jambi Fachrori Umar dan jajarannya, Forkompinda Provinsi, Ketua dan Ketua Harian TPID Kabupaten / Kota dan Bupati/ Walikota Se-Provinsi Jambi.

Di ikuti oleh BPS Dewi Handayani, Kepala Bappeda dan Litbang Hendry Nora, Bakeuda Nazar Effendi, LH dan Dishub Eko Putra, Disperindagnaker Supriyanto, TPHKP M.Ziadi, Disbunakkan Casdari, dan Kabag Ekonomi Setda Tebo Hazairi.

Sukandar dalam rapat menjelaskan bahwa kondisi untuk pasar di Tebo, informasi harga berdasarkan keterangan tersebut menjelaskan tren naik untuk komoditi sembako gula, bawang merah dan bawang putih.

Ada kecenderungan naik untuk harga gula, bawang merah dan putih di Tebo, untuk harga gula berkisar Rp.19.000- Rp.20.000, bawang merah Rp.50.000 dan bawang putih sekitar Rp.35.000-Rp.40.000. Komoditas lain seperti ayam dan daging cenderung stabil "terang Sukandar.

"Menurut Sukandar hal ini dikarenakan kondisi ekonomi yang ada di tengah masyarakat, harga komoditi perkebunan yang menjadi sumber ekonomi masyarakat Tebo seperti karet dan sawit.

Harga sawit berdasarkan informasi Dinas Perindagnaker dan Bagian Ekonomi di angka Rp1.300/ Kg, sedangkan karet di pasar lelang masih di harga Rp.7000. Di petani atau pedagang ke petani berkisar Rp.6000- Rp.6500 "urai bupati.

"Dengan begitu Bupati Sukandar, mengajak kepada semua peserta meeting untuk memperkuat koordinasi menjelang idul fitri dan sesudah, agar stabilitas harga tetap terjaga. Stabilitas harga yang terjaga bisa membantu masyarakat dalam mengelola kondisi keuangannya di
tengah pandemi.

Gubernur Fachrori Umar dalam juga menghimbau semua pihak maupun stakeholders untuk bekerjasama dan berkoordinasi dengan baik. Agar pasokan barang dan harga bisa di pantau dan di carikan solusi terbaik. (af)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda