Dari Ratusan Warga, 80 Orang Diantaranya Kontak Dekat Dengan MT Akan Di Rapid Test - Media Online : www.duasatu.net

Jumat, 01 Mei 2020

Dari Ratusan Warga, 80 Orang Diantaranya Kontak Dekat Dengan MT Akan Di Rapid Test

dr. Riana Elizabeth, TGT Percepatan Penanganan Covid-19 Bidang Kesehatan Kabupaten Tebo

Duasatu.net- Selain pasangan suami isteri (Pasutri) MT (64) dan JT (54) warga SP.V desa Bukit Pemuatan Kecamatan Serai Serumpun di nyatakan postif covid-19 setelah di cek Rapid test beberapa waktu, satu anak kandung dan seorang anak yang tinggal dirumah Pasutri Kamis (30/4/2020) sudah di cek Rapid test di Rumah Sakit Umum Daerah Sulthan Thaha Saifuddin (RSUD STS) Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.

Tim Gugus Tugas (TGT) pencegahan covid-19 Tebo bidang kesehatan, dr. Riana Elizabeth kepada awak media menjelaskan bahwa satu anak kandung dan satu lagi anak yang di pasar Sarinah Rimbo Bujang, ialah anak yang tinggal di rumah MT sudah di lakukan Rapid test, apapun hasilnya nanti ketika anak ini pulang dengan bapaknya ia wajib isolasi mandiri.

Kemudian untuk MT dan JT sendiri kemarin sore sudah di lakukan uji swab tenggorokan, dan hasilnya tinggal kita tunggu saja mungkin dalam minggu depan akan segera keluar "ujar Riana meyakini.

Disinilah "kata Riana, pentingnya peran RT/RW, pihak kecamatan, puskesmas dan kepolisian untuk saling memantau terhadap yang bersangkutan untuk tidak keluar rumah.

Hal ini menjadi pelajaran untuk semua masyarakat Tebo agar mentaati aturan pemerintah, karena MT waktu di lakukan Rapid test pertama hasilnya negatif. Namun MT tidak patuh untuk mengisolasi mandiri, justru beraktifitas kemana-mana dan banyak melakukan kontak dengan orang luar sehingga waktu di lakukan Rapid test kedua hasilnya positif "ungkap Riana.

"Dijelaskan Riana, tracking yang di lakukan oleh TGT covid-19 Tebo bidang kesehatan, kontak terdekat yang lebih erat berpotensi terpapar sekitar 80 orang dan akan di Rapid test pada Jum'at (1/5/2020), mereka mau tak mau harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari kedepan. 

Kalau luar dari itu mereka yang hanya sekedar kontak mungkin lebih, kalau di hitung-hitung jumlahnya sekitar enam ratusan "kata Riana.

"Lanjut Riana, dirinya juga sudah mendapat informasi dari pihak desa dan Kecamatan bahwa desa tersebut akan di lakukan isolasi "pungkasnya. (nur)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda