Duasatu.net- Yayasan Ummul Masaki membagikan ratusan paket sembako secara door to door kepada warga masyarakat di desa Pulau, Kecamatan Pemayung dalam Kabupaten Batanghari bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sekaligus mengadakan penyuluhan keringanan cicilan kredit kepada warga yang terdampak Covid-19.
" Dengan dibagikannya sembako ini mudah-mudahan masyarakat dalam menghadapi wabah virus ini terbantu "ungkap Nijom di Yayasan Ummul Masakin Senin kemarin.
Dikatakan Nijom Muddin, mengenai sosialisasi bersama OJK adalah menyangkut keringanan kredit bagi masyarakat, baik yang memiliki cicilan uang maupun cicilan kredit kendaraan kepada Bank ataupun Leasing.
Hal ini "lanjut Nijom,adalah keberpihakan negara yang telah resmi di umumkan oleh Presiden Joko Widodo, yaitu skema restrukrisasi berupa keringanan cicilan kepada warga masyarakat baik pinjaman uang maupun kendaraan.
Nijom mengingatkan, masyarakat harus mencerna informasi dengan baik agar tidak salah tafsir.
" Dengan dibagikannya sembako ini mudah-mudahan masyarakat dalam menghadapi wabah virus ini terbantu "ungkap Nijom di Yayasan Ummul Masakin Senin kemarin.
Dikatakan Nijom Muddin, mengenai sosialisasi bersama OJK adalah menyangkut keringanan kredit bagi masyarakat, baik yang memiliki cicilan uang maupun cicilan kredit kendaraan kepada Bank ataupun Leasing.
Hal ini "lanjut Nijom,adalah keberpihakan negara yang telah resmi di umumkan oleh Presiden Joko Widodo, yaitu skema restrukrisasi berupa keringanan cicilan kepada warga masyarakat baik pinjaman uang maupun kendaraan.
Nijom mengingatkan, masyarakat harus mencerna informasi dengan baik agar tidak salah tafsir.
"Bentuk keringanan kredit/pembiayaan yang bisa diberikan Bank/Leasing ialah penurunan suku bunga, perpanjangan jangka waktu, dan pengurangan tunggakan pokok, "beber Nijom.
Kemudian sambung Nijom, pengurangan tunggakan bunga, penambahan fasilitas dan konversi kredit/pembiayaan. "Skema keringinan cicilan harus dipahami. Jangan sampai disalah artikan dengan tidak membayar kepada Bank maupun leasing yang bersangkutan "ucapnya.
" Misalnya tambah, Nijom Muddin, keringanan itu ketika seorang pengemudi Ojek online (Ojol) yang sebelumnya ramai penumpang, sejak adanya korona mereka sulit mendapat penumpang dan tidak sanggup membayar cicilan motor di Leasing. (Ilham)
Kemudian sambung Nijom, pengurangan tunggakan bunga, penambahan fasilitas dan konversi kredit/pembiayaan. "Skema keringinan cicilan harus dipahami. Jangan sampai disalah artikan dengan tidak membayar kepada Bank maupun leasing yang bersangkutan "ucapnya.
" Misalnya tambah, Nijom Muddin, keringanan itu ketika seorang pengemudi Ojek online (Ojol) yang sebelumnya ramai penumpang, sejak adanya korona mereka sulit mendapat penumpang dan tidak sanggup membayar cicilan motor di Leasing. (Ilham)
