DUASATU.NET- Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tebo Provinsi Jambi, Syamsu Rizal (Iday) dengan tegas segera memanggil Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (DPMD) terkait batalnya Kepala desa (Kades) Studi Banding ke Lombok, di tengah jalan di rubah menjadi Bimbingan teknis (Bimtek) di Jakarta.
"Kita akan panggil PMD terhadap pertanggung jawaban dana Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang di anggarkan untuk Study banding tapi di tengah jalan di rubah menjadi Bimtek di Jakarta,"tegas Iday melalui pesan singkat Whatsapp (WA) Sabtu (2/10/2021).
Iday menilai DPMD Tebo tidak punya perencanaan yang matang terhadap kegiatan para Kades dan perangkatnya sebanyak 6 orang/desa di kalikan 107 desa.
"Orientasinya hanya untuk menghabiskan anggaran tanpa Out Put yang jelas,"tegas Iday lagi.
"Tujuan awal Study banding ke Lombok tiba-tiba berubah menjadi Bimtek di Jakarta, itu namanya tidak Profesional dan Proporsional dalam tata kelola keuangan desa,"cetus Iday. (ARD)