DUASATU.NET- Beredar kabar di desa Pematang Gadung Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi banyak sapi milik warga di sana mati secara mendadak, kejadian tersebut tim dari Dinas perkebunan dan peternakan (Disbunakan) Kabupaten Batanghari dan Provinsi Jambi bertindak cepat, Kamis (25/11/2021).
Kepala Disbunakan Batanghari melalui Kabid Kesehatan hewan (Keswan) DRH
Tuanku Hafiq melalui pesan singkat WhatsApp (WA) membenarkan adanya sapi milik warga mati secara mendadak.
Hafiq menyebut, diduga adanya gejala virus penyakit sapi yang belum diketahui, kini masih dalam investigasi di lapangan dan soal kasus kematian ternak masih di uji ke laboratorium Provinsi Jambi.
"Namun begitu, untuk saat ini belum bisa di pastikan penyebab sapi milik warga yang mati mendadak tersebut, kita tunggu hasil laboratorium,"ucap Hafiq.
"Lebih lanjut di jelaskan Tuanku Hafiq, saat ini tim bidang peternakan Keswan Disbunakan Kabupaten Batanghari melakukan pelayanan kesehatan hewan (Yankeswan) bagi ternak sapi yang mengalami gangguan reproduksi.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia nomor 17 tahun 2020 tentang peningkatan produksi sapi dan kerbau komoditas andalan negeri dijelaskan bahwa percepatan produksi dilaksanakan dengan peningkatan kelahiran, peningkatan produksi, pengendalian penyakit hewan dan reproduksi,"terang Hafiq.
"Di tambahkan Hafiq, pengendalian penyakit hewan dan reproduksi di lakukan dengan pengamatan, identifikasi penyakit, pencegahan dan pengamanan penyakit hewan serta pengobatan untuk ternak yang masih ada, terus akan di lakukan pengawasan dan pemantauan oleh DRH Puskeswan dan petugas PTPL. (ILHAM)