Kepala dinas (Kadis) PMD Tebo, Nafri Junaidi, menjelaskan, Rakor dengan para Kades tersebut adalah tentang kesiapan pengelolaan Dana Desa (DD) 2022 dengan konektivitas secara online melalui aplikasi Sistem keuangan desa (Siskeudes).
Dan kesiapan setiap para bendahara menghadapi sistem secara online dalam upaya melaksanakan penata usahaan keuangan tahun 2022,"sambung Nafri.
"Di harapkan dengan adanya pertemuan ini, lanjut Nafri, melakukan pengecekan terhadap kesiapan desa. Tadi ada sekitar 40 desa sudah siap untuk melaksanakan aplikasi online,"katanya.
Kalau secara teknisnya yang 40 desa ini sudah siap, tinggal sedikit lagi menjadi digital desa.
Dengan begitu kita akan mendorong untuk pelatihan khusus tentang keahlian bagi perangkat desa. Tadi sudah di bicarakan tentang pelatihan perangkat desa secara khusus dan tidak lagi secara umum tapi spesifik.
Contoh ungkap Nafri Junaidi, pelatihan perbendaharaan, kesekdesan atau pengetahuan khusus yang harus dimiliki oleh perangkat desa untuk menyokong terselenggara pemerintah desa dengan baik. (ARD)