LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Masyarakat Adat Kasepuhan Guradog menggelar panen raya di persawahan adat Desa Guradog Kecamatan Curugbitung Kabupaten Lebak, Selasa,(24/5/2022).
Ketua adat kasepuhan Guradog, masyarakat kasepuhan Desa Guradog, para tokoh masyarakat dan pemuda serta Babinsa turut dalam panen raya tersebut.
Kepala Desa (Kades) Guradog H Sukarma kerap disapa H. Amok berujar, hari ini masyarakat adat Guradog sedang panen raya.
"Acara panen raya ini merupakan tali paranti adat tradisi yang dilakukan turun temurun."katanya.
Alhamdulillah dengan panen raya ini semua masyarakat desa Guradog antusias, terutama ibu-ibu yang memanen dan bapak-bapaknya yang mengangkut ke lantaian, "ucap H. Amok.
Untuk itu saya mohon doa kepada semuanya untuk kesuburan, tentunya dengan panen raya ini dapat meningkatkan persatuan, kesatuan, kekompakan dan keguyuban masyarakat adat Guradog sehingga kedepan lebih sejahtera.
" Kemudian untuk panen raya ini padi yang dipanen berumur 4 bulan berada di persawahan adat yang disebut sawah Tangtu atau sawah seuseupan.
Setelah beres panen, padi disimpan di lantaian untuk dikeringkan, dalam jangka 20 hari ada acara lagi yang disebut ngunjal (ngambil) untuk disimpan di lumbung padi.
Harapannya kedepan masyarakat Desa Guradog lebih sejahtera karena setelah ngunjal atau diangkut padi disimpan di lumbung yang tujuannya apabila ada masyarakat yang kekurangan bisa pinjam di lumbung ini dan dikembalikan setelah panen, tutupnya.
Anggota DPRD Lebak dari Kasepuhan Guradog Ijah Khadijah berharap tradisi leluhur kita ini di Kasepuhan Guradog selalu dilestarikan baik itu barisan kokolot (orangtua), masyarakat maupun oleh pemuda pemudinya.
Dan mereka semuanya bangga dengan adat Kasepuhan Guradog ini, "ujarnya.
" Mudah-mudahan dalam panen raya hari ini menjadi berkah, selamat dan sejahtera untuk masyarakat Desa GGuradog, "pungkas Abdul. (A.ABDUROHIM)
