Kepala Kejari Tebo, Dinar Kripsiaji, SH, MH/foto: Ardi duasatu.net
Apa yang sudah dilakukan oleh Ormas Pekat IB saat berunjuk rasa di kantor Inspektorat Tebo, lanjut Dinar sudah betul, setiap OPD, Satuan kerja (Satker) yang terdapat temuan BPK itu bakal mengikat sampai lunas hingga rekomendasinya di tindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab), "jelasnya.
" Tapi tidak selalu apa yang ditemukan di Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK pasti menjadi pidana, tidak seperti itu, tetapi mungkin ada, makanya kita menghargai kemungkinan-kemungkinan apa yang ada dalam LHP BPK menjadi poin kritis kawan-kawan Ormas Pekat IB, "ungkap Dinar.
Dinar memastikan Kejari Tebo monitor terhadap temuan BPK 2022 di dinas PUPR sampai bulan lalu sudah 40 persen yang sudah ditindaklanjuti, ternyata tadi oleh Inspektorat diperbaiki sudah 60 persen, kalau ada tindak pidananya akan kami tindaklanjuti, "tegasnya.
" Meski enggan membeberkan kepada wartawan, di akui Dinar temuan LHP BPK 2021 terhadap dinas PUPR Tebo sangat banyak.
Selain itu Dinar melanjutkan ketika ada LHP BPK tindaklanjutnya kurang atau tidak selesai atau lewat 60 hari, OPD dan Satker bisa menguasakan ke kami, jaksa pengacara nanti yang akan menagihnya, sampaikan saja, silahkan kuasakan ke kami, "ucapnya meyakini.
" Karena temuan BPK sampai kapanpun akan tetap menjadi temuan dan harus di selesaikan, "pungkas Dinar. (ARD)
