TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Badan keuangan daerah (Bakeuda) Kabupaten Tebo Provinsi Jambi kembali membeberkan realisasi belanja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 yang terserap pertanggal 6 September di triwulan III.
Kepala Bakeuda Kabupaten Tebo Nazar Efendi mengatakan, bahwa realisasi belanja APBD Tebo sampai dengan 6 September 202 masuk triwulan III telah mencapai 61,62 persen.
Persentase tersebut lanjut Nazar, setara dengan Rp. 725 miliar dari total APBD Kabupaten Tebo tahun 2022 yaitu sebesar Rp.1. 176 miliar.
" Nazar melanjutkan rincian realisasi serapan anggaran meliputi Dana Desa (DD) yang sudah terserap sebesar 75 persen atau Rp. 76, 2 miliar, sedangkan untuk Anggaran Dana Desa (ADD) sekitar 60 persen atau Rp.36,6 miliar, "katanya, Selasa (6/9/2022).
" Kemudian realisasi belanja APBD Tebo tahun 2022 pada triwulan ketiga dengan serapan tertinggi masih sama seperti beberapa bulan lalu yaitu pada kantor Kecamatan Tebo Ilir dan terendah pada Dinas Kesehatan (Dinkes), "pungkas Nazar Efendi.
Sementara itu Kepala dinas (Kadis) kesehatan Tebo, Riana Elizabeth, menjelaskan, realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) khusus fisik belum ada, namun semua sudah berproses.
" Kemudian pengadaan obat-obatan sudah datang dan saat ini tengah di review oleh inspektorat setelah itu baru bisa di lakukan proses pembayaran, makanya serapan kita masih rendah, "ungkap Riana.
" Ditambah lagi ada revisi BOK untuk insentif UKM, dengan begitu DAK fisik belum ada pencairan, dan sampai tahap ini masih di dana APBD, untuk DAK baru yang DAK non fisik sekitar Rp. 3 miliar, "beber Riana.
Untuk proyek DAK fisik yang ada di Dinkes sebesar Rp.18 miliar, DAK non fisik Rp.21 miliar jadi realisasi DAK non fisik saat ini baru mencapai Rp. 3,6 miliar atau terserap 17%. Dan begitu barang datang, direview kita lakukan pembayaran maka serapan kita akan meningkat tajam, "pungkas Riana. (ARD)
