Lokasi yang menewaskan seorang penambang emas diduga ilegal/foto: A.Abduroihim duasatu.net
LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Pasca tewasnya Agus (26) warga Kampung Pasir Haur Desa Suakan Kecamatan Bayah, seorang penambang emas di duga ilegal anak buah dari Devi Permana pemilik sekaligus pemodal dan pengelola block Cikupa, di Desa Cibeber Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak-Banten yang terjadi pada Minggu (4/9/2022) dini hari, pihak APH di anggap lamban dalam penyelidikannya oleh warga.
Pemilik tambang emas, Devi mengaku, kondisi dalam keadaan sehat dan dia mengakui jika korban yang meninggal itu adalah anak buahnya, apapun konsekuensinya meski pun harus kejalur hukum. Siapa dan lembaga apapun yang bakal datang saya siap hadapi, "katanya, Kamis (8/9/2022).
Apabila ada pemanggilan dari Polsek, Polres dan Polda saya akan kooperatif memenuhi panggilan, "ucapnya lagi.
" Disisi lain seorang warga bernama RD meminta kepada pihak hukum dapat memproses dan menutup tambang ilegal agar tidak menelan korban berikutnya dan terulang lagi kasus serupa.
" RD meminta kepada APH dapat segera menindak tegas dan di proses sesuai hukum, pasalnya sebelum terjadi penambangan di block Cikupa itu sudah di tutup dan di berikan himbauan agar tidak menambang di wilayah tersebut oleh Kepala desa (Kades) Cibeber, "pungkasnya. (A.ABDIROHIM)
