Hal tersebut di katakan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo melalui Kabid kedaruratan dan logistik, Antoni Faksi, Senin (10/10/2022).
Antoni Faksi menyebut, Minggu (9/10/2022) kemarin, Tim reaksi cepat (TRC) BPBD melakukan pengecekan ketinggian debit air sungai Batanghari di Kecamatan Tebo Tengah bahkan tadi pagi ketinggian air kembali kita lakukan pantauan.
Saat ini kondisi ketinggian debit air sungai Batanghari masih cukup normal, "katanya.
" Namun, menurut informasi dari BPBD Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat, debit air sungai kiriman masih dalam batas standar, dengan kedalam sekitar satu meter, "ucap Antoni.
Untuk mengantisipasi terjadinya banjir ungkap Antoni, terutama masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai Batanghari, mulai Kecamatan VII Koto, VII Koto Ilir, Tebo Ulu, Serai Serumpun, Sumay, Tebo Tengah hingga Tebo Ilir.
" Dan yang harus diwaspadai sambung Antoni, terutama Kecamatan Muara Tabir, merupakan kiriman debit air dari sungai Batang Tabir Kabupaten Merangin, "tandasnya.
" Dalam mengantisipasi terjadinya banjir di akui Antoni, sudah mengingatkan para Camat terutama warganya yang berada di bantaran sungai Batanghari, Batang Tebo, maupun Batang Tabir untuk mewaspadai, kita tidak tau luapan air sungai bisa terjadi kapan pun. (ARD)