Puluhan Ekor Kerbau Warga Desa Teluk Pandak Tebo Tengah, Kena Wabah Ngorok - Media Online : www.duasatu.net

Selasa, 25 Oktober 2022

Puluhan Ekor Kerbau Warga Desa Teluk Pandak Tebo Tengah, Kena Wabah Ngorok

Kerbau yang diduga mati akibat penyakit ngorok/foto: istimewa 

TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Puluhan ekor ternak milik warga Desa Teluk Pandak Kecamatan Tebo Tengah terserang Septicaemia Epizootica (SE) atau penyakit ngorok.

Kepala dinas perkebunan peternakan dan perikanan (Disbunakkan) Kabupaten Tebo Provinsi Jambi melalui Kabid peternakan dan kesehatan hewan, Sapto menjelaskan, bahwa sebelumnya Pj Bupati Tebo kebetulan turun untuk mengecek ke desa Teluk Pandak di dampingi petugas UPTD Keswan Tebo Tengah.

Dari hasil investigasi ternak kerbau yang mati terkena penyakit SE sebanyak 22 ekor dalam kurun waktu 7 hari, atas kejadian ini malamnya saya lanjut Sapto menghadap Pj Bupati membuat laporan yang diteruskan ke Gubernur Jambi, "katanya.

" Lebih jauh dikatakan Sapto, secara teknis pihaknya sudah melakukan upaya dan sudah menyiapkan obat-obatan vaksin untuk dilaksanakan pengobatan dan vaksinasi.

" Namun kami terkendala dengan pola pemeliharaan ternak tersebut secara ekstensif di liarkan atau tidak di kandangkan sehingga kesulitan dalam melaksanakan pengobatan dan vaksinasi, "ujar Sapto.

Sementara itu ucap Sapto, stok obat-obatan dan vaksin mencukupi untuk kebutuhan yang ada. Sapto menyebut kejadian wabah ngorok ini bukan tahun ini saja tapi biasanya terjadi menyerang ternak saat peralihan musim.

" Dimana saat ini mulai musim hujan timbul wabah SE, dan itu terjadi setiap tahun bukan tahun ini saja, bukan penyakit baru tapi sudah lama, setiap tahun pasti ada, "ungkap Sapto.

" Penyebab wabah ngorok pada ternak Sapi dan kerbau adalah bakteri, biasanya terjadi pada saat musim hujan tiba, "pungkasnya. (ARD

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda