Banjir, Akses Dua Kecamatan Terputus, Pj Bupati Tebo dan Forkopimda Terjun Kelokasi - Media Online : www.duasatu.net

Selasa, 02 Januari 2024

Banjir, Akses Dua Kecamatan Terputus, Pj Bupati Tebo dan Forkopimda Terjun Kelokasi

Pj Bupati Tebo H Aspan, ST, Kapolres AKBP I Wayan Arta Ariawan, Dandim Bute Letkol Inf Arief Widyanto/foto: redaksi duasatu.net

TEBOJAMBI,DUASATU.NET- 
Jalan Padang Lamo merupakan satu-satunya akses Kecamatan VII Koto dan VII Koto Ilir terputus akibat dampak banjir yang terjadi sejak Minggu (31/12/2023) malam lalu karena meluapnya debit air sungai Batanghari, dengan ketinggian hingga mencapai 1 meter lebih.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo dan Forkopimda melakukan monitoring bersama di Kec VII Koto dan VII Koto Ilir sekaligus memberikan bantuan kepada korban terdampak banjir, Selasa (2/1/2024).

Pj Bupati Tebo H Aspan, Dandim 0416 Bute Arief Widyanto dan Kapolres Tebo AKBP I Wayan Arta Ariawan bersama Forkopimda lainnya, usai menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Teluk Kayu Putih Kec VII Koto mengatakan, hari ini kita meninjau ke lokasi terkena banjir di dua Kecamatan.

Lebih lanjut ujar Aspan, untuk di VII Koto ini, banjir sudah dari kemarin di desa Pucuk Jambi ada 58 kepala keluarga (KK) yang terendam, kemarin di desa Teluk Kayu Putih baru 60 KK, namun mulai malam tadi banjir makin naik lagi dan hari ini kembali bertambah di perkirakan menjadi 237 KK yang terendam," ungkapnya.

Aspan berharap masyarakat yang belum terkena banjir untuk waspada, bagi yang sudah terkena banjir kita Pemkab dan Forkopimda sudah berupaya memberikan bantuan sembako, juga mengaktifkan puskesmas yang ada untuk melakukan pengobatan.

" Kita sudah menginstruksikan PDAM Kab Tebo untuk menyuplai air bersih karena itu yang di butuhkan saat ini. Bukan hanya disini saja, kita dapat kabar di Kecamatan Sumay air sungai sudah mulai naik, habis ini nanti kami akan ke Kec Sumay," katanya.

Selain itu Aspan menambahkan, pihaknya sudah pasti kekurangan stok bantuan, sebab dari kemarin s/d hari ini kita memanfaatkan yang ada di Pemda kemudian support dari Kodim Bute dan Polres Tebo, dari Prov dan Pusat belum ada. 

" Namun demikian kita akan segera koordinasi supaya mendapat stok bantuan, kalau tidak ada dalam dua hari ini stok yang ada di Pemda akan kehabisan," tutup Aspan. (ARD)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda