LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Aktivis lembaga dan pemerintah seharusnya secara berkala menuntut pemerintah agar melakukan penyuluhan dan sosialisasi dampak tambang ilegal, banyak oknum pelaku kegiatan tambang ilegal tidak memahami akan bahaya yang bisa muncul dari kegiatan tersebut.
Pemerintah harus berupaya untuk menyediakan lapangan pekejaan lain bagi masyarakat agar tidak melakukan kegiatan penambangan ilegal dengan memberi fasilitas pelatihan kerja melalui Pemerintah Daerah,jangan hanya bisa interfensi terhadap rakyat kecil.
Pata salah seorang warga Cierang desa Karangkamulyan Kecamatan Cihara sekaligus penambang rakyat batu bara meminta kepada unsur pemerintah terutama lembaga swadaya masyarakat, Ormas atau media untuk mendorong pemerintah agar bisa memikirkan nasib kehidupan kami untuk menafkahi keluarga dan bisa menyekolahkan dan memberi makan kepada keluarga kami," ungkapnya, Jum'at 7 Maret.
" Apakah kalian tak sadar kami orang bodoh hanya bisa mencari nafkah dengan seperti ini andaikan ada pekerjaan lain yang layak kami tak mau bekerja sepertu ini karna pekerjaan seperti ini banyak resiko terutama nyawa sebagai taruhannya," ungkap Pata.
Lanjut Pata, izinkan kami meminta kepada pemerintah daerah maupun pusat untuk bisa memikirkan nasib sebagai penambang ilegal,"pintanya. (A ABDULROHIM)