TEBOJAMBI,DUASATU.NET-Pemerintah kecamatan (Pemcam) Tengah Ilir baru saja rampung melakukan dan telah melaporkan hasil verifikasi data lahan kebun para petani yang di gusur oleh pt wira karya sakti (PTWKS) ke Komisi II DPRD Tebo pasca rapat dengar pendapat (RDP), Senin 26 Mei 2025 lalu.
Camat Tengah Ilir, Ansori mengatakan, bahwa verifikasi data para petani pasca RDP dengan Komisi II DPRD Tebo sudah selesai dilaksanakan bersama selama dua hari terhitung pada Jum'at dan Sabtu tanggal 30-31 Mei 2025 lalu.
Ansori menjelaskan, lahan kebun petani yang tergusur oleh PT WKS sudah dilakukan verifikasi data dan ada juga sebagian tidak tergusur mereka tidak mau di data.
" Verifikasi data lahan petani tersebut adalah yang masuk dalam kelompok maju jaya tunggal ika (MJTI) semua, cuma orang-orangnya di luar anggota MJTI, "beber Camat, Selasa 3 Juni 2025.
" Kalau untuk lokasinya memang lokasi MJTI," lanjut Ansori.
Lebih lanjut diungkapkan Ansori, selama pelaksanaan verifikasi lahan petani tidak ada masalah berjalan aman.
Selain itu terkait ketua himpunan kerukunan tani indonesia (HKTI) tidak boleh masuk ke area PT WKS, ucap Ansori, kalau dia cerita memang ada tapi tidak tau persisnya karena kami selama verifikasi tidur di dalam lokasi cuma anggota HKTI ada ikut mendampingi kami,"ungkap Ansori.
Berapa jumlah lahan petani yang sudah di verifikasi, ucap Ansori, saya tidak berani banyak ngomong, karena setelah ini Komisi II DPRD Tebo akan kembali melakukan RDP,"ujarnya. (ARD)