14 Kelompok Tani Komplain Terhadap Kinerja BWSS, Ketua Tani Merdeka; Kami Minta Joni Rahalsyah di Ganti - Media Online : www.duasatu.net

Rabu, 22 Oktober 2025

14 Kelompok Tani Komplain Terhadap Kinerja BWSS, Ketua Tani Merdeka; Kami Minta Joni Rahalsyah di Ganti

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, Joni Rahalsyah/foto: dok Ombudsman RI Perwakilan Jambi

JAMBI,DUASATU.NET- Kinerja Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI, Joni Rahalsyah dipertanyakan. 14 Kelompok Tani (Poktan) Jambi dibawah naungan DPW Tani Merdeka mengajukan keberatan. Para kelompok tani complain atas tidak adilnya dan tidak profesionalnya kinerja BWSS VI.

14 Kelompok Tani tersebut terdiri dari: Poktan Bukit Nanas, Cinta Cahaya kedua Poktan terebut berasal dari Daerah Merangin, Poktan Tani Milenial, Sinar Bulan, Lubuk Pauh, Hijau Tamalun, Padang Manggis lima dari Sarolangun, Mitra Jaya dari Muaro Jambi dan enam Poktan Bukit Makmur, Pulau Air, Tani Bertuah, Depati Jayo, Air Hitam, Mandiri Jaya dari Daerah Kerinci. 

Dari sisi kelengkapan syarat dan administrasi semua poktan diatas telah terpenui. Dan aplikasi dari BWSS VI juga mengakui bahwa semua Poktan diatas sudah sesuai.

Namun anehnya, sejak BWSS VI dipimpin Joni Rahalsyah, ke 14 poktan diatas tidak mendapatkan program P3A TGAI. Hal ini sangat merugikan para petani dan daerah yang bersangkutan. Apalagi mengingat saat ini, perairan di areal persawahan mereka sudah sulit didapatkan.

“Sangat kamii ragukan bahwa kepemimpinan Joni Rahalsyah itu bisa berlaku adil dan professional. Untuk itu, kami meminta kepada Kementerian PUPR untuk mengevaluasi kinerjanya. 

Selama Joni masih disitu, suliat keadilan mendapatkan program P3A didapatkan. Apalagi kami tidak punya pendeking atau kemampuan membayar program tersebut” Ujar Ketua Umum DPW Tani Merdeka Candra Andika.

Menanggapi keluhan kelompok tani tersebut, Kepala Ombudsman Jambi sangat menyayangkan. Saiful Roswandi mengingatkan apabila Komplain para petani tersebut tidak mendapatkan tanggapan, ia meminta agar segera membuat aduan ke Ombudsman.

“Silakan nanti diadukan saja ke Ombudsman. Biar nanti kami periksa. Apakah ada permainan dalam pembagian program P3A di Jambi ini, apalagi kami dengar ada isu pemberian fee jika ingin mendapatkan program di BWSS VI tersebut” ujar Saiful Roswandi. (REDAKSI

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda