Duasatu.net- Dinas kesehatan Kabupaten Tebo telah menerima hasil uji swab 7 Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tebo.
Bahwa uji Swab 7 orang PPDP sudah dilaporkan oleh Tim Gugus Tugas (TGT) covid-19 Provinsi Jambi dan hasilnya semua negatif "kata TGT Kabupaten Tebo bidang kesehatan dr.Riana Elizabeth Kamis (16/7/2020).
Selain itu Direktur RSUD Sultan Taha Saifuddin Tebo, dr Oktavienni Sp.An.M.Keb, mengungkapkan untuk 600 petugas yang dilakukan rapid test pada gelombang terakhir belum disampaikan secara resmi oleh KPU Tebo.
Hasilnya seperti apa, kita tunggu saja laporan resmi petugas ke pihak KPU. Kita belum bisa ngomong hasil "sebutnya.
Terpisah melalui sambungan telepon ketua KPU Tebo H.Basri menuturkan, secara resmi hasil Swab anggota PPDP yang reaktif covid-19 belum disampaikan kepada pihaknya. Sesuai tatanan dari KPU pusat nama petugas yang hasil rapid test nya reaktif sudah diganti.
Bahwa uji Swab 7 orang PPDP sudah dilaporkan oleh Tim Gugus Tugas (TGT) covid-19 Provinsi Jambi dan hasilnya semua negatif "kata TGT Kabupaten Tebo bidang kesehatan dr.Riana Elizabeth Kamis (16/7/2020).
Selain itu Direktur RSUD Sultan Taha Saifuddin Tebo, dr Oktavienni Sp.An.M.Keb, mengungkapkan untuk 600 petugas yang dilakukan rapid test pada gelombang terakhir belum disampaikan secara resmi oleh KPU Tebo.
Hasilnya seperti apa, kita tunggu saja laporan resmi petugas ke pihak KPU. Kita belum bisa ngomong hasil "sebutnya.
Terpisah melalui sambungan telepon ketua KPU Tebo H.Basri menuturkan, secara resmi hasil Swab anggota PPDP yang reaktif covid-19 belum disampaikan kepada pihaknya. Sesuai tatanan dari KPU pusat nama petugas yang hasil rapid test nya reaktif sudah diganti.
Kalau hasilnya negatif. Tapi laporan resmi belum masuk kepada kita "imbuh Basri.
"Lanjut Basri, total penyelenggara KPU Kabupaten Tebo yang sudah menjalani rapid test adalah 1.544 orang.
Hal ini dilakukan, untuk memastikan kepada masyarakat bahwa semua petugas penyelenggara bebas dari covid-19.
"Namun demikian diakui Basri, hasil rapid test terakhir sebanyak 600 orang memang belum disampaikan oleh pihak rumah sakit kepadanya.(red)
