Dewan Menduga, Pengerjaan Pipanisasi Di Muaro Jambi Tidak Tepat Sasaran - Media Online : www.duasatu.net

Selasa, 12 Januari 2021

Dewan Menduga, Pengerjaan Pipanisasi Di Muaro Jambi Tidak Tepat Sasaran

Anggota DPRD Muaro Jambi Saat Meninjau Langsung Kelapangan

DUASATU.NET- Pengalokasian Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 untuk pengerjaan pipanisasi bagi warga kurang mampu, di Kecamatan Jaluko jadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muaro Jambi.

Pasalnya, pemasangan pipanisasi yang di kerjakan oleh Cipta Karya PUPR Muaro Jambi di anggap tidak tepat sasaran dan di duga ada permainan.

Anggota DPRD Muaro Jambi Fraksi Demokrat Sukarman Bonten, menjelaskan bahwa semua bantuan materan tersebut di borong pihak developer Perumahan. Sehingga banyak masyarakat kecamatan Jaluko tidak mendapat sambungan pipanisasi murah dari pemerintah.

“ Kami menyayangkan kepada Kadis PU PR khususnya bidang Cipta Karya, bahwa meteran subsidi untuk PDAM itu diborongkan kepada developer yang ada di kecamatan Jaluko, "ungkapnya usai melakukan peninjauan, Selasa (9/1/2021).

Menurut Sukarman, penggerjaan pipanisasi tersebut tidak tepat sasaran karena pihak developer yang memborongnya "tambahnya.

“ Ada salah satu developer mengatakan, berapapun jumlah subsidi yang diberikan dia akan menerima. Yang saya sayangkan masyarakat saya itu membutuhkan, "katanya.

Komentar lain juga disampaikan oleh Fraksi PDI-P, Sumarsen Purba, bahwa pengelolaan meteran air bersih yang bersumber dari dana DAK, bernilai setengah miliar sebanyak 247 meteran yang di kelola oleh Cipta Karya PUPR Muaro Jambi, diduga ada permainan dari pihak PDAM.

“ Salah sasaran, kita berharap Bupati  harus menindak tegas, menindak siapa yang salah disini. Saya  sangat sesalkan ini dari pihak PDAM. Sumarsen menduga PDAM bermain, karena informasi kita terima sebelumnya, DAK itu melibatkan PDAM sebagai pelaksana, ternyata di tahun ini mereka tidak terlibat  dalam pelaksanaan, "bebernya.

Sementara itu Kadis PUPR Muaro Jambi Yultasmi menuturkan, kriteria meteran untuk masyarakat, ditentukan oleh PDAM, sejak awal perencanaan. Bisa juga di tanya dengan PDAM, kreteria yang di tentukan oleh PDAM Tirta Muaro Jambi saat survey perencanaan mendampingi dinas PUPR, karena titik dan lokasi PDAM yang lebih tau. PUPR selalu berkoordinasi dgn PDAM agar yang di bangun dapat bermamfaat optimal "ujarnya meyakini. (RMD)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda