DUASATU.NET- Puluhan warga desa Pulau Panjang Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo Provinsi Jambi melakukan protes mendatangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Rabu (6/1/2021) sekira pukul 10.30 Wib pagi. Mereka mengaku sejak 3 bulan terakhir di tahun 2020 lalu tidak lagi menerima BLT DD.
Warga protes, minta penjelasan dari dinas PMD soal penyaluran BLT yang di peruntukan bagi warga miskin terdampak Covid-19 di biayai Dana Desa (DD) tahun 2020.
" Lawiyah (60) satu dari puluhan warga Pulau Panjang yang datang ke kantor DPMD Tebo mengatakan sejak Oktober-Desember 2020 dia dan warga lainnya tidak lagi menerima BLT DD. Dana BLT yang harusnya untuk warga miskin terdampak Covid-19 justru oleh Pj. Kades untuk membangun jalan "bebernya.
Menanggapi hal ini Kadis PMD Tebo Nafri Junaidi usai pertemuan dengan puluhan warga Pulau Panjang berujar, menurut keterangan warga, dari 160 penerima BLT DD hanya 32 orang yang dapat dengan nilai Rp.300 ribu di kalikan 3 bulan.
" Dipertemuan tadi disepakati, pekan depan PMD akan memanggil Kades dan perangkatnya juga minta keterangan Camat dan tokoh masyarakat "ucap Nafri.
Nafri menegaskan, dinas PMD sudah sering menegur Kades, jika DD tahun 2020 fokus buat BLT. Jika desa ingin menggunakan DD untuk pembangunan lain maka dananya dari sisa BLT DD.
" Lanjut Nafri, menurut masyarakat tadi bahwa Pj.Kades Pulau Panjang, di tahun 2020 lalu mengerjakan kegiatan infrstruktur jalan yang anggarannya diambil dari BLT DD.
Dalam evaluasi sebelumnya Pj Kades Pulau Panjang sudah pernah kita tegur, namun dia bersikeras menyanggupi dan siap bertanggung jawab apa yang sudah di perbuatnya "pungkas Nafri meyakini. (NUR)
