DUASATU.NET- Pemerintah desa (Pemdes) Jeungjing Kecamatan Cisoka Kabupaten Tengerang Provinsi Banten mendapat bantuan program baru dari program Aksi Indonesia Dermawan yang di dukung oleh Global wakaf, Act, Yasmerra dengan mendirikan sumur wakaf rame-rame untuk kepentingan masyarakat.
Kepala desa (Kades) Jeungjing Maryono Caprie, Selasa (23/2/2021) mengatakan, dalam program tersebut pihkanya mengandeng sejumlah perguruan tinggi yang ada di kota Tangerang yaitu Universitas Pamulang (Unpam).
Selain pembangunan sumur di bangun di desa Jeungjing, juga program pemberdayaan manusia kemudian
ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat bekerjasama dengan Asli dari kota (Astikot) dan Asli tidesa (Astides) "ujar Kades.
Kades Maryono menjelaskan, Astikot dan Astides Nusantara desa Jeungjing tersebut ialah dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang saat ini mulai menjalankan budidaya maggot produk pakan ternak dan ternak ikan lele.
" Dengan program baru tersebut Kades Maryono berharap kedepannya dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat desa Jeungjing, menuju Bumdes desa Jengjing bisa menjadi ikon dan pendampingan produk unggulan desa, salah satunya bagi pengrajin kulit ular (Handicraft).
Sementara itu Dr.Karyadi, S.Kp.M.Kep, PhD, salah satu dosen Unpam, bidang tehnik prodi informatika mendukung dan turut berpartisipasi memajukan desa Jengjing melalui tugas pengabdian kepada masyarakat, "katanya.
" Sambung Karyadi, sebagai tugas Tri Dharma perguruan tinggi dan asli warga desa Jeungjing ingin berbuat agar bermanfaat bagi masyarakat untuk memajukan desa Jeungjing.
Poto sumur wakaf. (EDI)
