Rapat Evaluasi Komisi I DPRD Dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Tebo/Foto dokumentasi duasatu.net
Tim Satgas Covid-19 tersebut adalah Direktur RSUD STS, dr Oktavienni, Kepala Dinas kesehatan dr Riana Elizabeth, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulaiman, Kepala Dinas sosial (Dinsos) di wakili Sekretaris Bekti Feri Densi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tebo di wakili Sekretaris Ade Novriza dan pihak terkait lainnya.
Rapat di pimpin Ketua Komisi I Karno di dampingi Wakil Ketua (Waka) II DPRD Tebo Syamsu Rizal kerap di sapa Iday dan anggota dewan lainnya.
Kadinkes dr Riana Elizabeth, kepada wartawan mengatakan rapat evaluasi dengan Komisi I tersebut terkait dengan perkembangan kasus Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi, "ujarnya.
" Selain itu Waka II DPRD Tebo Iday memaparkan hasil rapat evaluasi bersama Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Tebo yang melibatkan beberapa OPD, antara lain di RSU mengalami penurunan pasien Non Covid-19.
Penurunan pasien Non Covid-19 ini tentu berdampak pada menurunnya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang saat ini hanya mencapai 50 persen, "ujar Iday.
" Hal ini ungkap Iday, tak lain imbas atau efek daripada pandemi Covid-19, karena kebanyakan orang malas untuk berobat kerumah sakit.
Salah satu langkah RSUD untuk mengatasi penurunan pasien Non Covid, adalah mengurangi insentif Tenaga kesehatan (Nakes). RSUD ini merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) karena ini sudah saran dari dewan pengawas, "tambah Iday. (ARD)
