DUASATU.NET- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari dan Muaro Jambi Provinsi Jambi jalin kerjasama untuk meningkatkan mutu layanan publik dalam mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, Senin (6/9/2021).
Bupati Batanghari M.Fadhil Arif saat berada di Muaro Jambi berharap, kesepakatan bersama dengan Pemkab Muaro Jambi ini dapat meningkatkan mutu layanan publik guna mempercepat kesejahteraan masyarakat, terutama yang tinggal di daerah perbatasan kedua Kabupaten.
" Lebih jauh di katakan M.Fadhil Arif, melalui kerjasama ini keterbatasan yang dimiliki oleh kedua Kabupaten, dalam hal sarana prasarana maupun Sumber Daya Manusia (SDM) harapannya dapat teratasi dengan saling mendukung.
Selain itu pandemi Covid-19 juga berdampak terhadap berbagai sektor pemerintahan dan sosial masyarakat, sehingga menjadi salah satu fokus pemerintah untuk mencari solusi agar mampu pulih dari dampak Covid-19 menuju kondisi normal baru, "ungkap Fadill.
Bupati Batanghari berpandangan, era kebangkitan dari keterpurukan pandemi Covid-19 harus di songsong dengan inovasi dan kreatifitas cerdas. Pemda selaku regulator dan eksekutor kebijakan pembangunan daerah dan nasional memerlukan perubahan dan pardigma baru, mengingat situasi tatanan sosial, budaya dan pola pelayanan publik yang berubah akibat pandemi Covid-19.
" Bukan dalam meningkatkan layanan publi saja, Pemkab Batanghari dan Muaro Jambi turut berkolaborasi bersinergi dalam pembangunan dibidang pendidikan, kesehatan, perdagangan, perindustrian, pekerja umum, penataan ruang, kependudukan, trantibun, kelautan dan perikanan, pertanian, kehutanan, energi dan sumber daya mineral, pariwisata dan sektor publik lainnya, "urai Fadhil.
Selanjutnya dipaparkan Fadhil Arif posisi strategis Kabupaten Muaro Jambi sebagai Kabupaten satelit, pusat Pemerintahan Provinsi Jambi tentu jadi faktor pendukung tumbuhnya sektor jasa dan ekonomi yang dibutuhkan oleh masyarakat.
" Dengan begitu Fadhil berharap kerja sama antara Kabupaten Batanghari dan Muaro Jambi dapat di tindak lanjuti secara nyata, sehingga yang menjadi kendala dan hambatan layanan publik kepada masyarakat dapat di minimalkan dan kualitasnya meningkat.
Peningkatan mutu layanan publik dapat memberikan ekosistem yang baik bagi tumbuhnya usaha dan investasi. Kehadiran pelaku usaha, dan investor sangat di butuhkan untuk mendorong pemulihan ekonomi dan sosial pasca pandemi Covid-19.
Potensi SDA yang dimiliki oleh kedua Kabupaten harus di jadikan sumber kesejahteraan masyarakat, kendala seperti kesiapan SDA harus menjadi pemikiran bersama," pungkas M Fadhil Arief. (ILHAM)