LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah ULP Malingping kembali di keluhkan salah seorang warga Desa Kadu gede Kec Cihara Kab Lebak-Banten, pasalnya akhir-akhir ini pelayanan dinilai arogan dan menakuti-nakuti warga, berlindung di balik SOP perusahaan.
Seperti yang dialami Muktar bahwa listriknya hampir diputus oleh petugas PLN tanpa pemberitahuan. “Kejadiannya tanggal 20 Maret 2023 pagi saat itu dia sedang tidak ada di rumah,"ungkapnya, Rabu (29/3/2023).
Muktar menjelaskan, waktu itu ada petugas PLN datang ke rumah akan langsung melakukan pemutusan listrik sementara, alasannya listrik di rumah saya telah menunggak,” katanya.
Pemutusan listrik tidak jadi lantaran hari itu juga langsung dibayar anak saya, tapi hanya menempelkan surat teguran yang seharusnya di ambil kembali karna sudah di bayar,"ujar Muktar.
“Yang mengherankan soal etika dalam rumah, padahal sedang tidak ditempat mereka masuk ke pekarangan rumah orang tanpa izin, terlihat bekas sepatu yang kotor lengket di keramik di rumah saya,” ungkap Muktar.
Selain itu Muktar, meminta harus ada permohonan maaf melalui klarifikasi agar pelayanan PLN lebih baik lagi jangan diam terkesan membela petugas yang kerap datang ke rumah warga secara diam-diam, seperti tidak punya etika. (A.ABDULROHIM)
