Foto: dok redaksiduasatu
TEBOJAMBI,DUASATU.NET- Komisi I DPRD Kabupaten Tebo menyatakan bahwa anggaran untuk 410 orang PPPK Paruh waktu kategori R4 untuk saat ini belum tersedia karena keuangan daerah masih dalam kondisi refocusing dan lain sebagainya," ujar Ketua Komisi I Yuzep Herman, Senin 29 September 2025.
" Kalau kita hitung-hitung dari 410 orang kategori R4 yang di usulkan kemarin ke BKN dan Kemenpan-RB biaya gaji mereka satu tahun sekitar Rp5 milyar," ucap Yuzep, Senin 29 September 2025.
Lanjut Yuzep, anggaran yang Rp5 milyar tersebut sudah kita konsultasikan dengan pemerintah daerah (Pemda) Tebo ternyata belum ada. Karena waktu itu transfer keuangan daerah (TKD) belum keluar, sekarang sudah keluar ternyata anggarannya tidak ada, sehingga belum dapat terlaksana.
Meski demikian Yuzep memastikan usulan kategori R4 tetap di teruskan apabila nanti sudah ada biayanya.
" Memang biaya belanja pegawai di Kab Tebo saat ini terhitung masih dalam batas ambang wajar yaitu 32 persen dari APBD,"kata Yuzep.
Sekarang ini dengan adanya kebijakan baru kadang macam-macam halnya, banyak anggaran di kurangi dari pusat seperti DAK dan lain sebagainya perlu di waspadai takutnya nanti defisit anggaran,"ungkapnya.
Setelah dihitung-hitung seandainya semua di paksakan masuk, Kab Tebo akan mengalami defisit anggaran sebesar Rp33 milyar, jadi Pemda dan legislatif berhati-hati jangan sampai ke bablasan,"imbuh Yuzep.
Terpisah Pj Sekda Kab Tebo, Sindi melalui pesan whatsapp menyampaikan, bahwa Pemda dan DPRD setuju supaya Kemenpan-RB bisa membuka kembali aplikasinya agar temen-temen yang 410 itu bisa masuk.
" Dan ini juga masih menjadi diskusi bersama antara Pemda Tebo dan DPRD di Komisi I," tulis Sindi, Selasa 30 September 2025.
Namun saat ditanya soal rasio belanja pegawai Kab Tebo baru capai 32 persen, apakah dapat di gunakan atau di setujui untuk biaya belanja gaji PPPK paruh waktu Kategori R4, kita tunggu DPRD dan Pemda sudah menyampaikan ke kemenpan RI,"pungkas Pj Sekda, Sindi.(ARDI)
