Foto: dok A Abdulrohim
LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- PT samudera banten jaya (PT SBJ) berduka atas musibah kecelakaan yang menimpa salah seorang anggota keamanan perusahaan bernama Aldi, meninggal dunia setelah jembatan yang dilaluinya di jalur distribusi menuju wilayah perusahaan ambruk dan menyebabkan korban terjatuh ke sungai bersama kendaraan saat melintas, Senin 6 Oktober 2025.
Berdasarkan keterangan dilokasi kejadian Aldi sedang melaksanakan patroli keamanan rutin di sekitar jalur operasional PT SBJ di waktu bersamaan, ada mobil pengangkut bahan bakar solar melintasi jembatan tersebut, ketika jembatan ambruk sepeda motor yang di kendarai almarhum kebetulan berada dibelakang mobil solar ikut terjerembab ke sungai.
Tim tanggap darurat PT SBJ dibantu warga setempat langsung bergerak cepat untuk mengevakuasi korban dan kendaraan. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Cibeber untuk mendapatkan penanganan medis namun nyawa korban tak terselamatkan dan di nyatakan meninggal dunia.
Atas peristiwa tersebut, kami keluarga besar PT SBJ turut belasungkawa yang mendalam atas wafatnya saudara kami, almarhum Aldi. Beliau sosok pekerja yang disiplin, berdedikasi dan menjadi bagian penting dari tim keamanan perusahaan. Kami turut berduka bersama keluarga dan mendoakan agar beliau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan,” ujar Nurjaya Ibo, Kepala Divisi Humas PT SBJ, dalam pernyataannya.
Nurjaya Ibo menambahkan, perusahaan langsung berkoordinasi dengan keluarga korban, aparat desa, dan pihak kepolisian untuk memastikan seluruh proses penanganan dilakukan dengan baik dan manusiawi.
Selain itu kami juga sudah melakukan pertemuan dengan keluarga almarhum. Sepakat bahwa penyelesaian dilakukan secara kekeluargaan. Seluruh biaya pemulangan jenazah dan dukungan bagi keluarga ditanggung oleh perusahaan,” jelasnya.
Selain menanggung penanganan pasca-kejadian, PT SBJ, melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jalur distribusi dan kondisi infrastruktur penunjang kegiatan operasional.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan keselamatan seluruh pekerja dan masyarakat di sekitar wilayah perusahaan.
Ungkap Nurjaya, kami telah menugaskan tim teknis untuk melakukan pemeriksaan terhadap jembatan dan seluruh jalur distribusi yang digunakan perusahaan. Jika ditemukan kerusakan, kami akan segera melakukan perbaikan agar jalur tersebut aman untuk di gunakan,”katanya
Ditegaskannya, bahwa kejadian ini murni merupakan musibah yang tidak dapat dihindari, dan perusahaan berharap semua pihak bisa melihatnya dengan kepala dingin.
Oleh karena itu kami mohon doa dari masyarakat agar keluarga almarhum diberi ketabahan, dan agar seluruh aktivitas di lapangan dapat kembali berjalan aman serta lancar,”ucap Nurjaya.
Sebagai bentuk tanggung jawab moral, perusahaan juga akan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah terkait perbaikan infrastruktur dan keselamatan jalur publik yang berada di sekitar wilayah operasional.
“Kami berkomitmen untuk selalu menjaga transparansi dan bekerja sama dengan semua pihak, termasuk aparat dan masyarakat, dalam memastikan setiap kegiatan di lapangan berjalan sesuai aturan dan memperhatikan aspek keselamatan,” kata Nurjaya menegaskan.
Ia juga menambahkan, “Bagi kami, keselamatan dan kemanusiaan adalah prioritas. Kami tidak ingin ada pihak yang mengalami kerugian, baik secara fisik maupun batin, akibat aktivitas di sekitar wilayah kerja kami.”
Sebagai langkah lanjutan, PT SBJ akan
1. Melakukan audit internal terhadap seluruh jalur distribusi dan akses yang digunakan oleh perusahaan.
2. Menyusun rekomendasi teknis untuk perbaikan jembatan dan sarana publik yang berisiko.
3. Memperkuat prosedur keselamatan kerja (K3) untuk seluruh tim lapangan dan mitra kerja.
4. Menyediakan pos pengawasan terpadu agar kegiatan patroli dan distribusi dapat lebih aman.
Perusahaan menyampaikan terima kasih kepada aparat kepolisian, tenaga medis Puskesmas Cibeber, pemerintah desa, dan pihak lainnya. (A ABDULROHIM)