LEBAKBANTEN,DUASATU.NET- Tidak punya tiang sendiri pemasangan kabel wifi SIibernet di jalur Kecamatan Cihara tepatnya di kampung Panyaungan Desa Panyaungan terpasang ditiang listrik milik PT PLN Persero di duga tidak kantongi izin dari Bupati Lebak melalui dinas perumahan dan permukiman Kabupaten Lebak.
Seorang masyarakat Kecamatan Cihara, Rudi mengaku mengeluhkan pemasangan kabel wifi Sibernet yang menumpang di tiang PT PLN dekat rumahnya sangat mengganggu dan tidak ada izin dengan warga.
Kabel wifi Sibernet Internet tersebut semrawutan juga menggunakan satu tiang listrik sebagai tumpangan yang seharusnya menggunakan tiang sendiri supaya lebih aman,"katanya, Rabu 12 November 2025.
Jika jaringan masuk pemukiman warga, minimal mereka harus tetap minta izin ke pihak RT/RW setempat, kelurahan dan Kecamatan, sepertinya ini di sengaja diam-diam tanpa ada laporan karena perusahaan provider menghindari ‘cost social’ yang lebih tinggi,”ujar Rudi.
Keberadaan kabel-kabel wifi Milik Sibernet saat ini banyak di keluhkan oleh masyarakat, karena terlihat dalam satu tiang listrik banyak kabel provider wifi yang nempel dan bergelantungan tidak tertata dengan benar, yang terlihat di depan rumah warga sangat mengganggu pemandangan dan bisa membahayakan jika kabel putus tidak segera di perbaiki.
Dengan adanya kabel putus akibatnya pengendara yang melintas jatuh,”ucap Rudi.
Pemasangan kabel fiber optic (FO) jaringan wifi saat ditelusuri di Kampung Panyaungan Kec.Cihara menumpang dengan tiang listrik PLN.
Sementara itu PT PLN (Persero) ULP Malingping, Ari menjelaskan, bahwa
pemasangan kabel fiber optik di tiang listrik tanpa izin dapat mengganggu fungsi dan kinerja jaringan listrik, “Saya tidak pernah memberi izin dari pihak PLN sekali lagi perusahaanya tidak pernah berikan izin dan belum pernah mereka meminta izin tegas Ari. (A.ABDULROHIM)
