Duasatu.net- Sejumlah emak-emak Selasa (21/1/2020) mengadu kepada dewan untuk minta solusi dan perlindungan. Sedikitnya ada 7 orang emak-emak di terima oleh Wakil Ketua DPRD Tebo provinsi Jambi Aivandri dan Syamsurizal.
"Syamsurizal biasa di sapa Iday kepada emak-emak di ruang Komisi II DPRD Tebo untuk perkenalkan diri dan menguraikan keluhannya. "Adalah Yuli perwakilan mengungkapkan bahwa dirinya dan rombongan datang temui dewan dari Rimbo Bujang minta di carikan solusi terkait penggusuran bangunan eks SD.
"Diakui Yuli, dirinya sudah 4 tahun menempati gedung SD, berharap ada perhatian kepadanya dan rekan senasib. Sejak di minta mengosongkan area tersebut kami bingung mau tinggal dimana "imbuhnya.
Waktu dulu pernah di ijinkan oleh RT setempat. Kami baru tahu kemarin ada pemberitahuan pengosongan lokasi. Adakah perhatian dari bapak-bapak untuk kami "ungkap ibu berasal dari Sumatera barat (Sumbar).
"Emak-emak ini mengaku sejak ada isu akan di turunkan alat berat untuk menggusur gedung eks SD, lokasi di tempatnya tinggal mulai di kosongkan. Yuli dan yang lainnya bingung mencari tempat baru. "Saat ini kami nempati rumah kosong pak "ucapnya mengaku suaminya kerja serabutan.
Waka DPR Tebo Iday memberi arahan sesuai aturan dan kewenangannya. dewan akan mencarikan solusi terkait lokasi penggusuran itu semampunya, apa yang di lakukan Pemkab Tebo sudah melalui prosedur.
"Saya paham, tetap kita bantu carikan solusi. Akan dikoordinasikan melalui dinas sosial apakah ada bantuan buat ibu-ibu. Kalau bisa akan kita masukan di program PKH "kata Iday.
Rombongan ibu-ibu tersebut diminta agar menyerahkan foto copy KTP untuk di data sebagai penerima PKH.(af)