Duasatu.net- Sejak mewabahnya virus corona dari Wuhan Cina, masker jadi salah satu barang yang sangat dicari oleh setiap orang di belahan bumi ini, berharap dengan masker dapat melindungi diri tertular dari virus yang mematikan.
Sejak Senin (2/3/2020) Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa di Indonesia juga sudah ada yang positif terinfeksi virus Covid 19, masker menjadi barang langka di negara ini, pantauan duasatu.net Kamis (5/3/2020) kelangkaan masker juga terjadi di kabupaten Tebo.
Saat duasatu.net mencoba untuk membeli masker di salah satu apotek di kota Tebo, penjual mengatakan bahwa mereka sudah satu minggu tidak menjual masker. Kemudian mencoba untuk kembali mencari masker di toko alfamart yang ada di kabupaten Tebo, karyawan menyebut masker sudah habis 3 hari lalu, dan sampai saat ini kami belum mendapat pasokan kembali "ujarnya.
“Iya pak udah 3 hari kosong ada yang borong "kata karyawan alfamart.
Sementara itu di hubungi melalui sambungan telewicara Kadis Kesehatan kabupaten Tebo Provinsi Jambi dr.Riana kepada duasatu.net menuturkan sebenarnya kami tidak punya kewenangan untuk menjawab soal kelangkaan masker, namun kami bakal berkoordinasi dulu dengan pihak Disperindag Tebo.
"Untuk jalan keluarnya agar masker tidak langka dan masyarakat mampu untuk membelinya, Dinkes Tebo telah berkoordinasi dengan Sekda dan menjadwalkan sidak pasar bersama dinas terkait, TNI dan Polri, mencegah adanya upaya penimbunan masker.
“Lanjut Riana, kita sudah menghimbau melalui surat edaran Bupati, dalam upaya mencegah penyebaran corona masuk ke Tebo. Selain itu kami juga sudah membuat surat edaran kepada 20 Puskesmas yang ada di Tebo dan membuat ruangan khusus jika ada pasien yang datang dengan gejala terinfeksi coronavirus, dengan cara menjemput menggunakan ambulans khusus ke puskesmas yang melapor "katanya. (adl)