Iday di dampingi kuasa hukumnya, Hishom P Akbar dan Leonardus Siahaan, panjatkan syukur kepada Allah SWT, bahwa kebenaran sudah terungkap melalui fakta persidangan.
Kepada Wartawan, sejak awal Iday meyakini, jika dirinya tidak bersalah, dari persidangan pertama hingga sidang ke sebelas,, tidak di temukan fakta-fakta seperti yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
" Di tegaskan Iday, apalagi yang mau di dakwakan pada dirinya, lahan bukan miliknya, yang menyuruh lakukan penebangan pohon juga bukan dirinya, Iday menyebut dirinya tidak punya kepentingan apapun dengan lahan tersebut, "katanya.
Kemudian Iday menyebut ada segelintir orang yang berkonspirasi secara internal dan eksternal, ingin memberhentikannya sebagai DPR, karena dirinya adalah satu-satunya anggota dewan yang sangat kritis.
" Lanjut Iday, dirinya menyadari bahwa itu konsekuensi politik, hari ini adalah dimana karir politiknya di tentukan, jika tadi dia di nyatakan bersalah oleh majelis hakim, dirinya siap berhenti dari anggota DPR dan kader partai Demokrat, hari ini juga surat pengunduran dirinya akan ditandatangani untuk menjaga marwah partai Demokrat yang telah dibesarkannya di Tebo.
Kepada masyarakat Tebo Iday mengucapkan ribuan terimakasih telah mendoakannya, agar terlepas dari orang-orang yang menzoliminya.
Pada akhirnya kebenaran menemukan jalannya sendiri, pungkasnya. (ARD)
