GMNI Unras Depan Kantor Pemkab dan DPRD Lebak, Ini Tuntutannya - Media Online : www.duasatu.net

Senin, 15 Agustus 2022

GMNI Unras Depan Kantor Pemkab dan DPRD Lebak, Ini Tuntutannya

Foto: A.Abdurohim

LEBAKBANTEN, DUASATU.NET- Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Lebak, berunjuk rasa (Unras) di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak dan DPRD Lebak, Jumat (12/8/2022).

Unras dilakukan lantaran Pemkab dan DPRD Lebak dinilai terkesan tutup terhadap aktivitas truk muatan pasir basah dan Overload, yang lalu lalang di Jalan Cimarga dan melintas ke jalan Desa Aweh, Pertigaan Rancagawe dan melaku ke arah Mandala.

Mahasiswa menyebut aktivitas truk pasir mengakibatkan jalan menjadi licin dan berlubang menjadi penyebab banyak pengendara motor yang terjatuh.

Aspirasi ini penyampaian masyarakat yang resah dengan keberadaan pasir basah dan ini bukanlah isu baru, tapi persoalan yang sudah lama kami soroti, tapi Pemda dan DPRD Lebak cuek, terkesan tutup mata,"tegas Ketua DPC GMNI Lebak, Sahrul.

Sahrul meminta pemerintah segera menutup tambang pasir yang membandel. Khususnya muatan truk pasir yang melebihi kapasitas pasir basah.

"Kami minta segera ditutup, jika pengusaha pasir terus membandel, dan kami akan terus melakukan pemantauan karena, warga banyak yang resah dan rawan kecelakaan,"pungkas Sahrul.

Salah seorang warga Pertigaan Rancagawe, Dewi mengaku resah karena truk yang bermuatan pasir tersebut menyebarkan percikan debu di udara. 

" Kadang, saat berkendara debu pasir masuk ke mata, boleh usaha, tapi jangan merugikan orang lain,"cetusnya.

Asisten Daerah (Asda I) Kabupaten Lebak Alkadri mengaku Pemda sudah fokus berusaha semaksimal mungkin menangani dan bertindak terhadap truk muatan pasir.

Alkadri menyebut, sebagai pemerintah tetap butuh kritisi dari temen-temen mahasiswa, kita juga sudah fokus berusaha semaksimal mungkin, kita lemah karena kekurangan personil,waktu dan anggaran,"katanya.

" Kita sudah sepakat dengan OPD akan mengupayakan untuk lebih tegas terkait pelanggaran di wilayah khususnya tambang pasir, "ucap Alkadri meyakini. (A.ABDUROHIM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda